“Kalau pacaran tuh, cowok yang harus nganterin dan bayarin.” “Cowok yang harus PDKT duluan, cewek tinggal nunggu aja.” Sering mendengar kalimat-kalimat seperti itu? Sadar atau enggak, kalimat-kalimat itu adalah bentuk double standar dalam hal percintaan.
Double standar merupakan aturan enggak tertulis yang menganggap hanya gender-gender tertentu saja yang mampu melakukan suatu hal. Sedihnya, banyak yang menyetujui double standar tersebut. Padahal, kenyataannya enggak masalah, kok, kalau cewek juga nganterin dan bayarin, atau pun PDKT duluan.
Yuk kenali 4 double standar dalam pacaran yang enggak perlu kita lakukan. Jangan salah lagi, ya, girls!
(Baca juga: Double Standard Alias Standar Ganda yang Sering Kita Temui Sehari-Hari)
Cowok yang harus nembak duluan
Banyak yang yang menganggap tabu rasanya ketika cewek yang mengungkapkan perasaannya duluan. Di mana-mana, harus cowok duluan deh, pokoknya. Tapi itu kata banyak orang.
Kenyataan, enggak masalah kok kalau cewek duluan yang mengaku suka. Semua orang punya hak buat terbuka sama perasaan mereka tanpa harus menunggu siapa yang seharusnya ngomong duluan. Apalagi kalau pihak cowoknya punya sikap yang pemalu. Jelas harus ada yang mengawalinya, dong?
Pacar boleh punya teman cewek, tapi kita enggak boleh punya teman cowok
Apakah kamu sering dilarang sama pacar buat temenan sama cowok lain, tapi ketika dia temenan sama cewek, dia menganggap hal itu wajar? Wah, sepertinya pacar kita kena virus double standar, nih, girls.
Enggak masalah kok kalau kita semua punya teman yang berlainan gender. Asalkan, kita bisa mengontrol diri dan enggak malah selingkuh sama teman kita itu. Toh, yang paling penting adalah kita bisa saling menjaga kepercayaan satu sama lain.
(Baca juga: 8 Ilustrasi Tentang Perbedaan Stereotype Cewek dan Cowok)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR