Umumnya, sebagian besar dari kita akan menjawab ‘karena mengantuk’ saat ditanya alasan kenapa kita bisa menguap. Namun secara ilmiah, ada penjelasan yang lebih logis, lho. Yuk disimak penjelasan ilmiah soal alasan kenapa kita bisa menguap.
(Baca juga: 5 Hal yang Bisa Bikin Kita Sering Mengantuk di Siang Hari)
Mitos tentang menguap
Banyak yang mengaitkan menguap dengan kelelahan. Padahal ini enggak selalu benar. Kadang kita tetap bisa menguap di malam hari meskipun udah tidur.
Beberapa lainnya menganggap bahwa menguap adalah tanda kebosanan. Tapi hal ini juga enggak sepenuhnya benar. Meskipun kita sering menguap ketika bisan mendengarkan penjelasan guru di kelas, kita juga tetap bisa menguap ketika hati kita lagi senang juga, kok.
Intinya menguap enggak ada hubungannya sama kelelahan dan kebosanan. Menguap bisa terjadi kapanpun.
Alasan sebenarnya bisa menguap
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa menguap berhubungan dengan suhu tubuh yang memiliki fungsi sama seperti berkeringat. Teori ini percaya bahwa dengan menguap, kita bisa mendinginkan otak.
Ketika kita menguap, kita akan meregangkan rahang yang memperlancar aliran darah ke wajah, leher, dan kepala. Udara yang kita tarik ketika menguap, kemudian mendorong aliran cairan spinal dan darah di dalam otak. Udara yang dingin ini akan masuk ke dalam mulut dan mendinginkan cairan tersebut.
Ada juga teori lain yang menyebut bahwa ketika kita kelelahan dan tidak bernapas seperti pada normalnya, maka dengan menguap kita bisa membawa banyak oksigen ke dalam otak.
Menguap sering menular
Mungkin sebagian dari kita sering menguap setelah melihat orang lain terlebih dahulu melakukannya. Hal ini merupakan tingkah laku yang mengekspresikan empati kita kepada orang lain.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR