Hoaks Merajalela Jelang Pemilu, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan Remaja!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Kamis, 14 Maret 2019 | 12:05 WIB
School 2017 (dramabeans.com)

CewekBanget.ID - Kurang lebih sebulan lagi kita akan melaksanakan pemilihan umum (pemilu) serentak, tepatnya tanggal 17 April 2019.

Demi mencapai tujuan yang diinginkan, enggak sedikit oknum yang akhirnya melakukan black campaign dengan menyebarkan berita-berita enggak benar alias hoaks.

Setiap orang memang harus mampu menanggapi dan menyaring informasi dengan benar agar enggak mudah termakan oleh hoaks.

Ditemui setelah menjadi pembicara pada gelaran Comnews 2019 yang diselenggarakan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Staf Ahli Kemkominfo, Henri Subiakto membagikan beberapa hal yang harus dilakukan para remaja alias generasi milenial seperti kita dalam menanggapi informasi yang diterima agar enggak termakan hoaks.

Hoaks kian merajalela jelang pemilu, ini 3 hal yang harus dilakukan para remaja agar enggak termakan hoaks!

Baca Juga : Ekspresi Datar, Ini 4 Zodiak yang Paling Pintar Menyembunyikan Emosi!

Bersikap skeptis

school 2017

Kita pastinya sering banget mendapatkan broadcast message di aplikasi messanger seperti WhatsApp tentang berita atau informasi yang enggak terjamin kebenarannya.

Penyebaran hoaks lewat aplikasi messanger dan media sosial seperti Twitter dan Facebook memang marak terjadi menjelang pemilu bulan depan.

Ketika kita mendapatkan sebuah broadcast messange, sebaiknya kita harus menerapkan sikap skeptis alias enggak mudah percaya.

Kita juga harus bersikap kritis dan mempertanyakan sumber dan kebenaran dari infomasi tersebut.

Cari tahu sumbernya

School 2017

Cara terbaik untuk menanggapi informasi yang tersebar lewat broadcast message dan media sosial adalah mencari tahu kebenaran dan sumber asli informasi tersebut.

Henri menjelaskan bahwa kita harus mencari tahu apakah informasi tersebut merupakan hasil riset atau bukan, bisa dipertanggungjawabkan atau enggak, bisa dikonfirmasi atau enggak.

Kalau enggak bisa, berarti kita enggak bisa percaya gitu aja sama informasi yang kita terima tersebut.

Baca Juga : Comnews UMN 2019: Menilik Peranan Generasi Milenial di Era Digital

Jangan ikut menyebarkan

Drama Korea : School

Kalau kebenaran dari informasi yang kita terima enggak diketahui kebenarannya, kita pun jangan langsung ikut menyebarkan info tersebut kepada teman-teman kita yang lainnya.

Henri memaparkan kalau kita bisa terkena persoalan hukum dan dijerat oleh UU ITE dan UU No. 1 Tahun 1946 yang melarang masyarakat untuk menyebarkan hoaks.

Sedangkan yang membuat hoaksnya sendiri akan dijerat oleh pasal-pasal yang tertera pada KUHP.

Nah, enggak mau terseret kasus hukum hanya karena menyebarkan informasi yang enggak benar alias hoaks, kan?

Udah jadi keharusan kita sebagai remaja dan generasi milenial untuk bersikap bijaksana dan cerdas ketika menerima informasi dari medium digital, ya! (*)

Baca Juga : Setia Banget, 3 Zodiak Ini Anti Selingkuh Meski Menjalani LDR!