Demi Beli Smartphone Baru, Sejumlah Mahasiswi Jual Sel Telur. Harganya Mencapai Rp 200 Juta!

By Kinanti Nuke Mahardini, Selasa, 14 Mei 2019 | 16:40 WIB
Ilustrasi mahasiswi di China. (Gbtimes)

Meski banyak dijual namun ternyata ada kriteria khusus untuk sel telur yang dijual. 

Sel telur mahasiswi dengan performa baik, tinggi badan, dan visual menjadi syaratnya. 

Jika memenuhi syarat, sel telur termurah akan dihargai 10.000 yuan atau sekitar Rp 20 juta. 

Dilansir dari intisari, mahasiswi ini menjual sel telur untuk membeli smartphone baru. 

Ada bahaya yang mengintai

Jangan dikira tindakan ini enggak berbahaya! 

Prosedur menjual sel telur ternyata bisa menimbulkan sejumlah resiko seperti masalah pernapasan, kembung, dan penggumpalan pembuluh darah. 

Baca Juga : Terungkap, Ini Alasan Korban Kekerasan Seksual Memilih Bungkam!

Bahkan ada perempuan yang ovariumnya harus diangkat karena masalah kompilkasi medis. 

Enggak heran sejumlah masalah kesehatan mengintai karena sebelum sel telur dijual, perempuan yang akan menjual sel telur tersebut akan disuntik hormon. 

Bukan sehari atau dua hari namun hormon donor akan disuntikan selama 10 hari. 

Hal ini dilakukan agar produksi telur lebih cepat dari biasanya. 

Tindakan yang ilegal ini pada akhirnya mmebuat dua orang agen penyalur sel telur dipenjara. 

Semoga tidak terjadi di Indonesia, ya!

(*)

Baca Juga : Banyak Makan & 4 Kebiasaan Ini Bikin Kita Sangat Lemas Saat Puasa!