Meskipun menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Perka BPOM-RI No. 23 tahun 2013, menyatakan asam glutamat dan garam-garamnya termasuk MSG, adalah bahan tambahan pangan yang aman untuk dikonsumsi, tapi hal ini tetap menjadi hal yang kontroversi.
MSG merupakan penyedap rasa yang sering kali digunakan pada beberapa masakan Cina sejak zaman dahulu.
Sebenarnya, MSG tergolong aman dikonsumsi dan bukan hal yang menyebabkan kematian, namun tetap ada takaran dan batasannya, girls!
Hasil penelitian dari European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi 2,5 g MSG dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti gangguan sistem pernapasan dan asma.
Kalau kita mengonsumsi mie instan secara terus menerus dan melebihi batas, bisa jadi MSG akan menyebabkan bahaya kesehatan yang lebih parah seperti kerusakan otak.
Baca Juga: 5 Dress Motif Kekinian Warna Pastel Buat Gaya Feminin di Hari Lebaran!
Hal ini dikarenakan MSG yang terkandung dalam mie instan, jika dikonsumsi secara rutin dan terus menerus enggak bisa melewati tepian saraf otak yang mengaliri darah.
Penelitian dari University of Ottawa, Canada mengatakan bahwa seseorang yang sering menelan MSG akan mengalami gejala sakit kepala, otot tegang, mati rasa, dan kesemutan.
Terlepas dari berbagai mitos dan cerita yang lahir dari masyarakat, MSG dinyatakan "aman" oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan Food and Drug Administration(FDA) yang disepakati oleh World Heatl Organization (WHO dan Food and Agriculture Organization (FAO).
Meski demikian, kita harus bijak dalam mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, salah satunya mie instan, jangan sampai kelewat batas ya, girls! (Nikita Yulia Ferdiaz)
Baca Juga: 6 Model Dress Hijab Hijau Mint untuk Tampilan yang Lembut Saat Lebaran!