8 Gejala Ini akan Terjadi pada Tubuh Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung. Wajib Tahu!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Rabu, 24 Juli 2019 | 19:55 WIB
Ilustrasi serangan jantung (drsinatra.com)

Biasanya, ini terjadi hingga 6 bulan sebelum seseorang mengalami serangan jantung, dan merupakan peringatan kondisi medis.

Saat mengalaminya, kita seperti enggak bisa mendapatkan cukup udara, pusing, dan merasa sesak napas.

3. Insomnia

Insomnia juga dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke, yang memengaruhi 50% cewek.

Gejalanya meliputi kesulitan memulai tidur, sulit mempertahankan tidur, dan sulit bangun pagi.

4. Nyeri perut

Nyeri perut, mual, perut terasa kosong atau penuh hingga kembung adalah beberapa gejala yang paling umum.

Gejala ini terdiagnosis pada 50% kasus serangan jantung dan cenderung terjadi di antara cewek maupun cowok.

Nyeri perut sebelum serangan jantung bersifat episodik, mereda dan kemudian kembali dalam waktu singkat. Ketegangan fisik bisa memperburuk sakit perut ini.

Baca Juga: Enggak Ganggu, Begini Lho 4 Cara Menata Poni Nanggung ala Marion Jola. Kece Maksimal!

5. Detak jantung tak teratur

Disebut juga sebagai aritmia, sering disertai dengan serangan panik dan kecemasan, terutama di kalangan cewek.

Ini muncul secara enggak terduga dengan dua kondisi berbeda, yakni aritmia (detak jantung enggak teratur) atau takikardia (peningkatan denyut jantung).

Latihan fisik mungkin memberikan rangsangan ekstra pada peningkatan denyut jantung, terutama pada kasus-kasus dengan penyakit aterosklerosis.

Saat mengalaminya, detak jantung enggak beraturan mungkin bisa berlangsung selama 1-2 menit.

Kalau enggak kunjung hilang, dan kita juga merasa pusing hingga kelelahan hebat, segera hubungi dokter, ya!

6. Keringat berlebih

Berkeringat yang enggak biasa atau berlebihan adalah tanda peringatan dini serangan jantung.