Tahi Lalat Beragam Jenisnya, Ketahui Tanda Tahi Lalat yang Berbahaya dan Dapat Mematikan!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Senin, 26 Agustus 2019 | 09:18 WIB
Tahi lalat berbahaya (The Sun)

CewekBanget.ID - Hampir setiap orang memiliki tahi lalat di beberapa bagian tubuhnya.

Tahi lalat ternyata memiliki beragam jenis. Ada yang enggak berbahaya, namun ada juga tahi lalat yang sifanya membahayakan bahkan bisa memicu kematian!

Tahi lalat sering banget dikaitkan sama kanker kulit. Tapi, tahi lalat seperti apa sih yang bisa menunjukkan seseorang ternyata menderita melanoma atau kanker kulit?

Coba perhatikan beberapa jenis tahi lalat di bawah ini deh, girls.

Jenis tahi lalat

Baca Juga: Sering Merasa Lelah? Hati-Hati, Bisa Jadi Pertanda Kita Menderita 7 Penyakit Ini!

Masih banyak banget orang yang enggak tahu apa-apa tentang tanda-tanda kanker kulit.

Akibatnya, kebanyakan orang lebih memilih untuk mengabaikan perubahan pada tahi lalat, dan noda baru karena dianggap enggak berbahaya.

Kanker kulit memiliki tingkat kelangsungan hidup yang baik - 90 persen kalau penyakit ini terdeteksi pada tahap pertama.

Dan para ahli memperkirakan 86 persen kasus sebenarnya bisa dicegah.

Semua tahi lalat dan cacat dalam gambar yang kita lihat di atas bersifat kanker, girls.

Beberapa menunjukkan melanoma yang mematikan, sementara yang lain adalah tanda-tanda bentuk penyakit yang masih bisa diobati.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Punya Nasib Paling Beruntung di Minggu Terakhir Bulan Agustus (26 - 31 Agustus) 2019. Kamu Termasuk?

Gambar1: Karsinoma sel basal (BCC)

Gambar 2: BCC di tubuh

Gambar 3: Melanoma ganas di leher

Gambar 4: BCC di tubuh

Gambar 5: BCC di bahu

Gambar 6: Melanoma campuran

Gambar 7: Melanoma menyebar ganas

Tanda paling umum dari kanker kulit adalah perubahan pada tahi lalat, bintik atau kulit yang normal.

Berikut ini adalah gejala paling umum untuk mengetahui dan menemukan tanda-tanda dari tiga kanker kulit yang paling umum.

1. Melanoma

Tanda peringatan paling penting dari melanoma adalah bintik baru pada kulit atau ketika tahi lalat berubah penampilan.

Bintik ini lebih umum ditemukan pada mereka yang berkulit pucat.

Bintik-bintik ini awalnya cenderung tumbuh ke luar daripada ke bawah, jadi enggak menyebabkan masalah.

Namun, jika mereka tumbuh ke bawah ke lapisan kulit yang lebih dalam, mereka dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Baca Juga: Jarang Diekspos, Intip 5 Pesona Putri Sambung Krisdayanti, Noor Athalia yang Super Eksotis!

Melanoma Nodular

Melanoma nodular adalah jenis melanoma yang berkembang lebih cepat yang dapat dengan cepat tumbuh ke bawah ke lapisan kulit yang lebih dalam jika enggak dihilangkan.

Mereka biasanya muncul sebagai benjolan yang berubah pada kulit yang mungkin berwarna hitam menjadi merah.

Seringkali melanoma nodular tumbuh pada kulit yang sebelumnya normal dan paling sering muncul di kepala, leher, dada, atau punggung.

Melanoma Lentigo Maligna

Ini paling umum mempengaruhi orang tua, terutama mereka yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah.

Mereka berkembang perlahan selama beberapa tahun dan muncul di daerah yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah.

Pertama-tama, melanoma lentigo maligna datar dan terbentuk menyamping di lapisan permukaan kulit.

Mereka terlihat seperti bintik tetapi biasanya lebih besar, lebih gelap dan lebih menonjol daripada bintik normal.

Mereka secara bertahap dapat menjadi lebih besar dan dapat berubah bentuk dan pada tahap selanjutnya, mereka dapat tumbuh ke bawah ke lapisan kulit yang lebih dalam dan dapat membentuk benjolan.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Sempat Tutup Akun Instagram, Balik Lagi Tulis Caption Inspiratif

2. Karsinoma Sel Basal (BCC)

Jika dirawat pada tahap awal, bentuk kanker kulit ini biasanya sembuh total.

Tetapi kalau menjadi lebih agresif, kanker dapat menyebar ke lapisan kulit yang lebih dalam dan ke tulang.

Tanda-tandanya adalah sebagai berikut:

- Terlihat halis seperti mutiara

- Tampak seperti benjolan keras berwarna merah, kadang berdarah

- Mengembangkan keropeng, tidak pernah sembuh sepenuhnya

- Tampak seperti bintik merah datar, bersisik, dan berkerak

- Berkembang menjadi bisul tanpa rasa sakit

3. Karsinoma Sel Skuamosa

Ini adalah kanker sel keratinosit yang berada di lapisan luar kulit.

Sel-sel ini terutama ditemukan pada wajah, leher, kulit kepala botak, lengan, punggung tangan dan kaki bagian bawah.

Berikut adalah tanda-tandanya:

- Tampak bersisik

- Memiliki topi yang keras dan berkerak

- Kulit yang terangkat

- Terkadang berdarah

Itu tadi beberapa tanda-tanda tahi lalat yang menunjukkan kanker kulit dan bisa membahayakan kita.

Kalau kita punya salah satu jenis tahi lalat di atas, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter ya, girls! (Muflika Nur Fuaddah)

Baca Juga: 8 Hal Sepele yang Sering Kita Lakukan Ini Ternyata Bisa Bikin Cepat Tua, Lho!

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: Manakah Tahi Lalat yang Mematikan? Berikut Tanda-tanda Kanker Kulit yang Perlu Anda Ketahui