Cewekbanget.ID – Saat sakit hati dengan seseorang, rasa marah biasanya akan muncul dalam hati kita dengan sendirinya.
Rasa marah dan enggak terima bisa datang dari mana saja, termasuk dari pacar yang tiba-tiba memutuskan hubungannya.
Kesal, kecewa, marah, dan mungkin dendam bisa saja muncul setelah hubungan kita dan pacar berakhir. Meski terkesan wajar, sebenarnya rasa marah dan kecewa setelah putus apakah sehat jika bertahan dalam waktu yang lama?
Sepertinya enggak ya, girls karena hal tersebut jutsru akan membuat kita menjadi orang yang penuh denda. Lalu bagaimana cara agar tidak marah dan kecewa kepada mantan kekasih setelah putus?
Sebelum memilih untuk marah kepada mantan setelah putus, intip keuntungan dan kerugian yang harus kita perhatikan agar enggak merugikan diri sendiri, yuk!
Baca Juga: Lagi di New York, Marion Jola Disebut Bucin Gara-gara Posting Foto Bareng Julian Jacob. Kok Bisa?