Jangan Sampai Salah, Ini Keuntungan dan Kerugian Saat Musuhan dengan Mantan!

By None, Kamis, 19 September 2019 | 19:38 WIB
ilustrasi marahan dengan mantan (foto: soompi.com)

Cewekbanget.ID – Saat sakit hati dengan seseorang, rasa marah biasanya akan muncul dalam hati kita dengan sendirinya.

Rasa marah dan enggak terima bisa datang dari mana saja, termasuk dari pacar yang tiba-tiba memutuskan hubungannya. 

Kesal, kecewa, marah, dan mungkin dendam bisa saja muncul setelah hubungan kita dan pacar berakhir. Meski terkesan wajar, sebenarnya rasa marah dan kecewa setelah putus apakah sehat jika bertahan dalam waktu yang lama?

Sepertinya enggak ya, girls karena hal tersebut jutsru akan membuat kita menjadi orang yang penuh denda. Lalu bagaimana cara agar tidak marah dan kecewa kepada mantan kekasih setelah putus?

Sebelum memilih untuk marah kepada mantan setelah putus, intip keuntungan dan kerugian yang harus kita perhatikan agar enggak merugikan diri sendiri, yuk!

Baca Juga: Lagi di New York, Marion Jola Disebut Bucin Gara-gara Posting Foto Bareng Julian Jacob. Kok Bisa?

Mendapat Perhatian

Siapa diantara kita yang suka curhat masalah pribadi termasuk soal pacar ke sahabat? 

Kita yang sering curhat tentu akan melakukan hal yang sama saat putus. Kita akan mencari teman atau orang terdekat untuk mendengar keluh kesah yang kita miliki. 

Diperhatikan oleh teman dan menghabiskan waktu mereka bersama merupakan letak "keuntungan" bagi kita.

 

Kita bisa melihat kepedulian mereka dari saran yang diberikan. Kita juga bisa tahu siapa sahabat sejati dari masalah yang dimiliki, lho!

Memotivasi Diri

Saat marah karena merasa disakiti, kita jadi sering merenung dan melakukan instropeksi. 

Secara enggak disadari, hal seperti ini ternyata mengundang energi positif seperti kata-kata motivasi agar menjadi peribadi yang lebih baik kedepannya.

Memotivasi diri bisa menjadi keuntungan sendiri bagi kita karena dengan instropeksi diri, kita akan jadi pribadi yang lebih dewasa. 

Menghindar dari Rasa Sakit

Keuntungan lain yang bisa kita dapat saat memilih marah kepada mantan setelah putus adalah kita bisa menghindari rasa sakit hati dan kecewa yang tersisa.

 

Meski kita marah dengan mantan, jangan pernah ucapkan kata yang menyakiti hatinya, ya.

Menyelesaikan masalah adalah cara terbaik yang bisa kita lakukan.

Mudah Melukai

Setelah "keuntungan" kini "kerugian" yang bisa ditimbulkan saat kita marah pada mantan.

Secara enggak disadari, rasa sakit dan marah ternyata bisa berdampak luas. Saat terlalu sering marah, jiwa kita bisa jadi enggak terkendali.

Baca Juga: Basmi Jerawat & Bekasnya dengan Minum DIY Teh Kunyit Tiap Hari!

 

Ada banyak cara meluapkan rasa marah tetapi kita harus ingat kalau kita tidak boleh melukai diri sendiri dan orang lain.

Berbahaya juga nih kalau menyimpan rasa marah!

Mudah Marah

Saat memilih tetap enggak terima dan marah dengan mantan setelah putus, bukan enggak mungkin kita justru jadi orang yang negatif.

Kita akan mudah tersinggung dan hal ini bisa berdampak dengan hubungan kita dengan teman maupun orang terdekat lainnya.

Menyebabkan Penyakit Bahaya

Tahu enggak kalau terlalu sering marah bisa menyebabkan banyak penyakit berbahaya?

Menurut National Institute of Health, marah yang berkepanjangan bisa menyebabkan beragam penyakit mematikan.

Seperti jantung koroner, serangan jantung, tekanan darah tinggi, depresi, sakit kepala, gangguan makan, masalah pencernaan, diabetes, insomnia, masalah kulit dan depresi.

Cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah menyelesaikan masalah dan melepaskan dendam tersebut. Daripada memelihara amarah yang bisa menyakiti diri sendiri dan orang lain lebih baik diselesaikan, girls. 

(Ravica)

(*)

Baca Juga: Kompaknya Gaya Formal Anak Tora Sudiro, Nayyara & Nabila Sudiro Bareng Sang Mama!