Stop Ngemil di Malam Hari! 4 Bahaya Ini Menghantui Buat Kesehatan!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 24 Maret 2020 | 19:10 WIB
Makan malam (youworkforthem.com)

CewekBanget.ID - Masih suka ngemil di malam hari, enggak?

Kalau masih, yuk segera kurangi atau hentikan karena ternyata ada beberapa bahaya dari kebiasaan kita yang satu ini.

Semua permasalahannya berkaitan dengan kondisi kesehatan kita, nih!

Baca Juga: Banyak Makanan, 4 Zodiak Suka Ngemil ini Enggak Masalah Work From Home

Berat Badan Naik

Ilustrasi berat badan

Tentunya ini sudah kita ketahui dengan sangat baik ya, girls.

Malam hari adalah waktunya bagi tubuh untuk berhenti beraktivitas sejenak dan sistem pembakaran tubuh otomatis menurun.

Saat beristirahat, makanan yang dikonsumsi enggak akan terbakar dan malah menumpuk sebagai lemak.

Inilah yang memicu risiko peningkatan berat badan.

Baca Juga: Cokelat Hitam Bisa Dikonsumsi Kita yang Lagi Menurunkan Berat Badan!

Meningkatkan Risiko Gula Darah

Ilustrasi diabetes

Ketika kita ngemil di malam hari, kadar glukosa dalam darah pun meningkat.

Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bakal terjadi penumpukan lemak khususnya di bagian perut jika kita makan di malam hari.

Hal ini berbahaya karena berhubungan dengan resistensi insulin yang dapat mengganggu metabolisme gula.

Akibatnya, timbul risiko munculnya penyakit gula darah (diabetes mellitus).

 

Menyebabkan GERD

Ilustrasi asam lambung naik

Ingat, jangan langsung berbaring atau tidur setelah makan!

Hal tersebut dapat memicu Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau lebih-kurang penyakit lambung.

Saat kita berbaring setelah mengonsumsi makanan, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.

Baca Juga: Kenali Yuk! 3 Info Tentang Penyakit Lambung yang Bernama GERD

Memengaruhi Fungsi Otak

Otak

Tahu enggak, ngemil di malam hari dapat mengganggu kinerja otak khususnya dalam hal menyimpan memori jangka panjang dan kemampuan berpikir kita secara keseluruhan lho!

Selain itu, kebiasaan makan di tengah malam dapat merusak siklus tidur dan bangun.

Hal itu memberikan pengaruh negatif bagi kesehatan dan fungsi kognitif.

(*)