Kapan Wabah Virus Corona Bisa Cepat Berakhir? Ini Jawabannya!

By Marcella Oktania, Selasa, 7 April 2020 | 13:10 WIB
Virus corona (helmholtz.de)

Baca Juga: Obat-obatan & 5 Benda yang Dianggap Perlu Ada di Rumah Buat #HadapiCorona Selama Masa Isolasi!

"Kesulitannya untuk memprediksi (kapan virus Corona berakhir) karena ini virus yang benar-benar baru, dan skala pandemi ini belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.

Kalau harus mengira-ngira kapan virus Corona bisa berakhir di satu negara tertentu, dr. Bruce Aylward menyuruh kita buat melihat pengalaman dari negara yang lebih dulu terinfeksi virus Corona, seperti Cina, Korea Selatan, dan Singapura.

Kalau sesuai data, ketiga negara tersebut bisa benar-benar menemui titik terang setelah 3 bulan berjuang melawan Corona. Namun kalau bisa benar-benar melakukan apapun untuk memerangi virus Corona, mungkin 2 bulan aja sudah cukup, lho!

Ini semua kembali lagi ke negara dan masyarakat masing-masing. 

"Kalau kami melakukan tes untuk setiap kasus, isolasi kasus secara cepat, mungkin kasus bisa rendah. Kalau hanya bergantung pada tindakan shut down yang masif tanpa mencari kemungkinan kasus lainnya, maka setiap kali mengerem, virus Corona bisa kembali seperti gelombang," jelasnya.

Simpelnya, dr. Bruce Aylward ingin kalau setiap negara dan masyarakat bisa benar-benar serius dalam menangani virus Corona ini, dengan cara mengikuti segala prosedur, seperti melakukan physical distancing, menjaga kebersihan, melakukan etika batuk bersin, melakukan rapid test, dan penanganan cepat pasien virus Corona.

Lalu gimana menghilangkan virus Corona selamanya?

Well, jawabannya enggak mudah. Sama seperti virus sebelumnya, virus Corona enggak bakalan bisa menghilang sepenuhnya dari dunia ini.

Ini sama seperti yang dibicarakan dr. Bruce Aylward.

"Banyak orang percaya bahwa skenario pertama bahwa virus ini benar-benar menghilang sepenuhnya adalah sangat sangat tidak mungkin, virus ini menyebar dengan mudah ke populasi manusia, sehingga kemungkinan besar hanya bisa menjadi penyakit tingkat rendah," ujarnya.

Dengan kata lain, dr. Bruce Aylward setuju kalau virus Corona sendiri enggak bakal menghilang karena tingkat penyebaran yang gampang, tapi mungkin bakalan setara kayak virus influenza biasa.

FYI, vaksin virus Corona sendiri sudah disuntikkan ke orang pertama di Amerika buat dilihat perkembangannya. 

Kalau berhasil, vaksin ini bakalan diberikan ke populasi negaranya (lebihari 60 persen) biar muncul 'herd immunity' atau populasi yang imun virus, biar virus Corona enggak mudah lagi menyebar seperti sekarang.

Namun, professor mikrobiologi selular di University of Reading, dr. Simon Clarke berkata ke The Independent bahwa vaksin yang berhasil adalah vaksin yang bisa membuat sistem imun tubuh menjadi cukup protektif menyerang virus baru, alias virus Corona.

Yang paling penting sekarang, tetap rajin menjaga kebersihan dan kesehatan. Kalau merasa mengalami gangguan pernasapan, batuk kering, hingga kehilangan kemampuan mencium bau dan merasakan lewat lidah, sebaiknya segera periksakan kondisi kita!

(*)

Baca Juga: Tips Agar Wajah Enggak Jerawatan dan Terhindar dari Corona. Ikutin, Yuk!