Cewekbanget.id - Sudah satu bulan lebih nih, girls kita menjalani physical distancing seperti yang dianjurkan oleh pemerintah.
Physical distancing ini dilakukan sebagai usaha buat memutus rantai persebaran virus corona.
Selain gerakan buat tetap di rumah aja, physical distancing juga mengajak buat menghindari kerumunan dengan banyak orang.
Baca Juga: Tetap Wangi Walau di Rumah, ini 4 Rekomendasi Body Mist Aroma Bunga di Bawah 30 Ribu
Karena sekarang pun ada orang tanpa gejala (OTG) yang sebenarnya membawa virus pada tubuhnya tapi enggak menunjukkan gejala COVID-19.
Physical distancing juga sebaiknya tetap dilakukan bahkan di dalam rumah dengan anggota keluarga lho, girls.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar physical distancing di rumah bisa berjalan.
Baca Juga: Perlukah Pakai Sarung Tangan Untuk Cegah Corona? Ini Jawaban Ahli!
Sepakat lakukan physical distancing
Dalam setiap hubungan, komunikasi yang transparan sangat membantu mencegah salah paham dan timbulnya konflik yang tidak perlu.
Hal ini berarti, jika kita butuh waktu tertentu untuk melakukan physical distancing di rumah, juga perlu disepakati bersama-sama terkait kapan waktu diri sendiri maupun pasangan tidak ingin diganggu.
Baca Juga: Ramai Comeback Kpop Mei 2020, Ada ASTRO Hingga Taeyeon 'SNSD'!
Membuat jadwal
Menerapkan physical distancing di rumah, bukan berarti membuat hubungan dengan pasangan jadi merenggang.
Sebaliknya, jika kita ingin hubungan dengan pasangan tetap langgeng setelah masa karantina selesai, sebaiknya buat jadwal bersama dengan pasangan secara terpisah.
Menurut konsultan kesehatan mental dr. Claire Barber, membuat jadwal sangat penting karena akan membuat masing-masing individu merasa produktif.
Dengan membuat jadwal bersama pasangan, kita bisa mengatur kapan waktu bangun, berolahraga ringan, bersih-bersih rumah, dan mengerjakan hobi.
Tak hanya itu, kita juga bisa menetapkan hal apa saja yang akan dilakukan semasa karantina di rumah selesai.
Waktu untuk sendiri
Meski ada pasangan, orang tua, maupun anak di rumah sebaiknya bersikap terbukalah dan jujur tentang kebutuhan psikologis kita.
Jika kita butuh waktu sendiri, lebih baik diungkapkan saja. Karena memiliki waktu untuk sendiri bisa meringankan stres yang dialami.
Saat mengambil pilihan memiliki waktu untuk diri sendiri bisa dilakukan dengan berjalan-jalan singkat di sekitar rumah atau berendam.
Begitu pun sebaliknya, jika kita butuh perhatian, sebaiknya katakan juga.
Baca Juga: Yayasan 'Youth Sex Center' Kembalikan Donasi dari Anti Fans Chen 'EXO.' Kenapa?
Olahraga
Rutin berolahraga bukan hanya menyehatkan raga, melainkan juga jiwa kita.
Apalagi saat ini kita diberikan kebebasan untuk berada di rumah, sehingga waktu senggang pun bisa dimanfaatkan untuk olahraga.
Salah satu jenis olahraga yang cocok dilakukan di masa pandemi Covid-19 seperti ini,yaitu latihan kebugaran sebab bisa melancarkan aliran darah dan memberi energi.
Sebaliknya, hanya bermalas-malasan di tempat tidur akan memperburuk perasaan terpisah dari orang lain dan kesepian.
Berada di ruang terbuka
Meski menerapkan physical distancing di rumah, kita masih diperkenankan untuk berjalan-jalan sebentar di ruang terbuka.
Dengan menghirup udara segar diluar juga melihat situasi diluar, seperti langit maupun tanaman bisa berdampak positif bagi kesehatan mental kita.
Baca Juga: Jerawat dan 5 Bahaya Konsumsi Makanan Manis Lainnya di Bulan Puasa!
Jika memungkinkan, tak ada salahnya untuk menyempatkan waktu untuk menikmati udara segar di taman dekat rumah.
Namun, jika tidak, cobalah bekerja di dekat jendela atau membawa unsur alam berupa tanaman ke dalam rumah.
Itulah berbagai tips yang bisa kita lakukan dalam menerapkan physical distancing saat di rumah.
(*)
Artikel ini pernah tayang di GridHEALTH.id dengan judul: "Physical Distancing Tidak Hanya Berlaku di Luar Rumah, di Dalam Rumah dengan Keluarga pun Harus Dilakukan"