Jangan 'Balas Dendam' Saat Berbuka Puasa. Enggak Baik Bagi Tubuh!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 3 Mei 2020 | 04:10 WIB
iliustrasi makanan (trifectanutrition.com)

CewekBanget.ID - Berpuasa selama lebih dari 12 jam bikin kita enggak sabar menunggu jam berbuka puasa demi mengisi perut yang keroncongan.

Tapi kadang ada dari kita yang malah 'balas dendam' dan makan sebanyak-banyaknya begitu mendengar adzan Maghrib berkumandang.

Ingat ya girls, makan berlebihan itu enggak baik lho, apalagi dengan kondisi perut kosong setelah berpuasa.

Baca Juga: #HadapiCorona, 5 Makanan Buka Puasa Ini Sehat Banget. Anak Kos Bisa!

Apa saja dampak buruk dari 'balas dendam' berbuka puasa bagi kesehatan?

Begah

Ilustrasi perut kembung

Makan terlalu banyak dalam waktu singkat dapat menyebabkan begah atau rasa enggak nyaman di perut kita.

Sebab ketika kita mengonsumsi makanan lebih dari biasanya, lambung akan mengembang seperti balon.

Sedangkan durasi rasa begah tersebut tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi, misalnya makanan berlemak dan kaya serat yang lebih sulit dicerna dibanding jenis makanan lainnya.

GERD

Gejala maag

Dampak buruk lainnya dari makan berlebihan saat berbuka puasa adalah peningkatan risiko gastroesophageal reflux disease (GERD).

Lambung yang diisi terlalu banyak makanan dapat terganggu karena makanan bisa menekan diafragma, sehingga membuat kita mengalami sesak napas dan bernapas pendek.

Salah satu gejala GERD adalah heartburn atau nyeri ulu hati yang ditandai dengan rasa sakit atau panas seperti terbakar pada dada hingga ke leher.

Baca Juga: Minum Jamu Pas Sahur & Buka Puasa Baik Untuk Kesegatan Lambung?

Muntah

Mual

Pernah enggak, merasa mual setelah mengonsumsi terlalu banyak makanan dalam satu waktu?

Hal tersebut menyebabkan lambung beraktivitas terlalu berat dalam mencerna makanan.

Akhirnya, ketika lambung enggak sanggup lagi menampung makanan yang terlalu banyak, bisa jadi sisa makanan yang belum sempat tercerna itu dipaksa keluar oleh tubuh lewat muntah.

Mengantuk

Makan terlalu banyak jelas akan membuat kita lebih cepat mengantuk.

Biasanya hal itu terjadi jika kita mengonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat maupun gula ketika berbuka puasa.

Akibatnya, aktivitas setelah makan mungkin akan terganggu, seperti misalnya serangan rasa kantuk saat melaksanakan salat tarawih.

Baca Juga: Resep Gampang Bikin Mango Pudding Cream Buat Buka Puasa. Mantul!

Berat Badan Naik

menurunkan berat badan

Risiko yang satu ini tentunya sudah sangat jelas.

Pola makan yang enggak teratur dan asupan makanan berlebih malah akan membuat berat badan kita naik dan bisa jadi menimbulkan penyakit.

Jadikan puasa di bulan Ramadan sebagai sarana untuk mulai hidup sehat dan menurunkan berat badan, bukannya sebaliknya, ya.

(*)