Lebaran Berat Badan Naik? Makan Jamur dan 7 Sayuran Ini Yuk!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 25 Mei 2020 | 10:10 WIB
Ilustrasi berat badan (foto : photos.com)

CewekBanget.ID - Menjaga berat badan agar tetap ideal dan menyehatkan bagi tubuh memang enggak cukup hanya dengan berolahraga.

Kita juga harus disiplin memilih menu makanan, jadi kita perlu mengulik lebih jauh mengenai makanan yang tepat untuk diet atau menurunkan berat badan.

Sayuran menjadi salah satu jenis makanan yang pasti ada dalam menu diet karena selain membuat tubuh lebih sehat, sayuran juga kaya serat sehingga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Kepoin Diet yang Paling Cocok untuk Tiap Zodiak. Enggak Boleh Asal!

Orang yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran akan lebih mudah membakar lemak yang menumpuk di tubuh.

Berikut ini beberapa jenis sayuran yang bisa kita coba untuk menurunkan berat badan.

Jamur

jamur

Jamur dengan rasanya yang lezat sering dianggap sebagai sumber protein, sehingga banyak restoran vegetarian yang menyajikan lauk mereka dari olahan jamur dan dijadikan pengganti daging.

Sejak dulu, jamur adalah sayuran untuk diet yang dapat mengendalikan kadar gula dalam tubuh dan mengurangi berat badan.

Jamur juga kaya akan protein dan bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

Semakin baik proses metabolisme, semakin maksimal pula proses membakar lemak yang menumpuk.

Baca Juga: Tetap Diet saat Ramadhan, Jangan Skip Makan Sahur dan Buka Puasa!

Brokoli

brokoli

Sayuran untuk diet berikutnya adalah brokoli yang mengandung phytochemicals.

Kandungan tersebut dapat memaksimalkan proses membakar lemak dalam tubuh.

Kita bisa mengonsumsi brokoli dengan cara dikukus sehingga kandungan nutrisinya masih terjaga.

Lebih jauh lagi, sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis juga mengandung zat yang dapat menangkal risiko penyakit kanker.

Kembang Kol

Kembang kol

Seperti brokoli, kembang kol juga kerap dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.

Kembang kol mengandung phytonutrient sulforaphane yang dapat membantu memperlancar pencernaan.

Selain itu, kembang kol juga kaya asam folat dan vitamin C, yang bermanfaat karena kedua elemen ini sangat baik bagi kesehatan setiap orang, bahkan yang enggak diet sekalipun.

Bayam

bayam

Bayam, kale, dan selada adalah jenis sayuran hijau lainnya yang lazim ditemukan pada menu diet.

Bayam menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang enggak pahit dan mudah diolah dalam bentuk apapun, entah sebagai sayur bening hingga dikukus.

Kandungan nutrisi yang sangat tinggi pada sayuran hijau seperti bayam terbukti membantu membakar lemak dengan cara yang mudah.

Labu

Buah labu

Labu adalah jenis sayuran yang rendah kalori namun tinggi serat, jadi tepat bagi kita untuk memasukkan labu dalam menu harian karena membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Kita bisa memasukkan labu ke dalam salad atau diolah dalam bentuk jus untuk membantu proses metabolisme tubuh.

Tapi tetap lakukan gerakan tubuh untuk membakar lemak yang enggak diharapkan, ya.

Wortel

wortel

Selain bermanfaat untuk kesehatan mata, rupanya wortel juga masuk dalam daftar sayuran untuk diet yang efektif.

Wortel sangat rendah kalori dan mengandung serat tinggi sehingga cocok dikonsumsi kita yang pengin menurunkan berat badan.

Kita bisa mengonsumsinya setelah dikukus atau menjadi campuran jus sehat, atau bisa juga diolah dalam bentuk sayur seperti sup.

Baca Juga: Anti Gagal Diet! Ini 7 Makanan Paling Gampang Bikin Kita Kenyang!

Asparagus

Asparagus

Asparagus adalah sayuran “ajaib” yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Kandungan asparagine di dalam asparagus dapat berdampak pada sel-sel tubuh dan membantu membakar lemak dengan lebih cepat.

Kita bisa mengolah asparagus sebagai perpaduan untuk sup krim atau mengonsumsinya langsung setelah dikukus.

Timun

Mentimun

Nah, sayuran yang satu ini rupanya juga penting untuk mengurangi berat badan!

Timun dapat mengeluarkan tumpukan racun dalam tubuh karena kandungan serat dan air di dalamnya.

Mengonsumsi timun secara berkala dalam bentuk olahan apapun dapat membantu membakar lemak di tubuh.

Tingginya serat timun juga memastikan rasa lapar enggak terus menerus meneror.

(*)