Rayakan Lebaran, Indonesia Punya 6 Tradisi Unik! Ada dari Daerahmu?

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 25 Mei 2020 | 14:10 WIB
Kepoin tradisi perayaan Idul Adha di beberapa negara Arab, yuk! (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Di Bali, terdapat tradisi makan-makan atau Nyama Selam yang menyiratkan keberagaman agama dan keindahan toleransi beragama.

Nyama Selam artinya saudara dari kalangan Muslim dan merupakan sebutan khas penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu kepada kerabat sekampung yang beragama Islam.

Salah satu tradisi yang kental dilakukan saat Nyama Selam adalah "ngejot" yang sudah berlangsung secara turun-temurun.

Jadi menjelang Idul Fitri, masyarakat Muslim akan melakukan "ngejot" atau memberikan hidangan kepada masyarakat sekitarnya.

Tradisi ini sudah dilakukan sejak masa kerajaan dan hampir dapat ditemukan di sebagian besar daerah di Bali.

Enggak hanya masyarakat Islam, umat Hindu akan memberikan balasan dengan melakukan "ngejot" kepada umat Islam pada Nyepi atau Galungan.

Perang Topat

Tradisi perang topat

Ketupat memang menjadi kudapan khas saat Lebaran, namun di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ketupat dijadikan sebagai alat kerukunan antar umat Hindu dan Islam dengan adanya tradisi Perang Topat atau Perang Ketupat.

Tradisi ini memiliki ciri khas dengan saling melempar ketupat.

Perang Topat saat Lebaran umum disebut sebagai Lebaran Topat.

Setelah berdoa dan berziarah, masyarakat akan melaksanakan Perang Topat di Makam Loang Baloq di kawasan Pantai Tanjung Karang dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro.