Rayakan Lebaran, Indonesia Punya 6 Tradisi Unik! Ada dari Daerahmu?

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 25 Mei 2020 | 14:10 WIB
Kepoin tradisi perayaan Idul Adha di beberapa negara Arab, yuk! (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Baca Juga: 4 Rekomendasi Drakor JTBC Berating Tinggi untuk Habiskan Waktu Libur Lebaran

Festival Meriam Karbit

Tradisi meriam karbit

Di Pontianak, Kalimantan Barat, masyarakat akan melangsungkan Festival Meriam Karbit yang lazim diadakan di tepian Sungai Kapuas.

Perayaan ini biasanya digelar 3 hari yakni sebelum, saat, dan sesudah Lebaran.

Enggak hanya itu, festival ini juga menjadi ajang perlombaan, bagi peserta yang memiliki meriam dengan bunyi paling kompak yang akan mendaparkan nilai paling tinggi.

Meriam ini terbuat dari pohon kelapa atau kayu durian dan menghasilkan bentuk meriam yang panjang dengan bentuk silinder yang lebar, serta dilengkapi dengan rotan yang digunakan sebagai pengikat meriam.

Pembuatan Meriam Karbit merogoh kocek sebesar 15-30 juta Rupiah, lho!

Konon, meriam ini dikenal untuk mengusir kuntilanak karena mengeluarkan suara yang bising.

Tumbilotohe

Tradisi Tumbilotohe.

Di Gorontalo, ada tradisi bernama Tumbilotohe (memasang lampu) yang diselenggarakan untuk menyambut hari raya Idul Fitri.

Tradisi ini telah berlangsung sejak abad XV Masehi dan berlangsung saat masyarakat setempat memasang lampu sejak tiga malam terakhir menjelang Idul Fitri.

Awalnya, tradisi Tumbilotuhe dilakukan untuk memudahkan warga memberikan zakat fitrah di malam hari, jadi penerangan berasal dari lampu yang terbuat dari damar dan getah pohon.

Lambat laun, lampu diganti dengan minyak kelapa dan kemudian beralih menjadi minyak tanah.

Saat ini, tradisi pemasangan lampu sudah dilakukan dengan berbagai bentuk dan warna yang meriah serta enggak hanya dipasang di rumah, tetapi di sejumlah tempat umum hingga di ladang.

(*)