Bingung Bikin CV? Ini Tips Khusus dari HRD Bank Swasta Indonesia!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 29 Mei 2020 | 12:30 WIB
ilustrasi melamar kerja (foto: freepik.com)

Selain itu, sebaiknya segala penjelasan mengenai diri kita dibuat dalam bentuk pointer yang ringkas dan dikemas hingga maksimal 2 halaman saja agar mudah dibaca.

Tunjukkan berbagai pencapaian kita di dalam CV, tapi usahakan agar data yang disajikan jelas terukur dan dapat dipertanggungjawabkan saat wawancara, ya.

 

Beda CV dan Portofolio

ilustrasi membuat CV

Kalau CV adalah 'brosur' untuk mempromosikan diri dan kemampuan kita, maka portofolio adalah sampel dari hal yang kita promosikan dalam 'brosur', yakni hasil dari keahlian kita.

Memang enggak semua lamaran meminta kita untuk melampirkan portofolio, kecuali memang dibutuhkan seperti dalam industri kreatif.

Nah, tapi kalau kita melampirkan portofolio saat mengirimkan lamaran kerja meski enggak diminta, kira-kira bakal menjadi bahan pertimbangan tambahan enggak, ya?

Samuel sendiri mengaku cenderung lebih memilih kandidat yang mengirimkan lamaran sesuai instruksi dan ketentuan lampiran yang telah dicantumkan sebelumnya.

Baca Juga: Bentar Lagi Masuk Kantor, Ini 5 Cara Pencegahan di Tempat Kerja Sesuai Protokol Kesehatan #HadapiCorona

"Artinya kan, ketika kandidat mengikuti instruksi, dia orangnya perhatian, dia orangnya teliti, dia sudah baca instruksi yang diberikan dan dia ikuti A sampai Z, itu buat aku nilai tambah sih," ungkap Samuel saat dihubungi oleh tim Cewekbanget.id pada Rabu (27/5/2020). "Tapi mungkin ada juga recruiter lain yang suka kreativitas, ada recruiter lain yang suka inisiatif, itu balik lagi ke masing-masing gaya recruiter."

Rupanya melampirkan portofolio atau berkas-berkas lain yang enggak diminta dalam instruksi justru dapat merepotkan recruiter dan belum tentu dapat dijadikan bahan pertimbangan tambahan lho, girls.