3. Terdapat kandungan kimia berbahaya pada baju baru
Ada banyak kandungan kimia berbahaya pada baju baru yang berbahaya untuk kita.
Misalkan, pewarna sintetis yang masih melekat pada serat-serat pakaian dapat menyebabkan dermatitis kontak, yaitu peradangan kulit akibat kontak dengan suatu zat alergen tertentu.
Selain itu, ada beberapa kimia berbahaya yang ditemukan pada produk baju. Jadi, sangat penting untuk mencucinya terlebih dahulu, ya!
Berikut daftar bahan kimia yang terdapat pada baju baru:
- Chromium IV: sering ditemukan pada bahan kulit dan wol yang dapat menyebabkan kontak dermatitis
- DMF: digunakan untuk mencegah jamur dan produk pakaian dari kulit menjadi lembab. DMF bisa menyebabkan eksim yang sulit diobati.
- Alkofenon: digunakan untuk produksi tekstil dan kulit yang adalah zat yang beracun bagi lingkungan
- Pewarna dispersi: bisa menyebabkan alergi dan ruam
- Pewarna azo: sering digunakan dalam proses pewarnaan tekstil.
- Formalin: digunakan untuk proses finishing kain. Paparan rendah zat ini mengiritasi mata, hidung, tenggorokan dan bisa menyebabkan alergi yang mempengaruhi kulit dan paru-paru.
- Fenol terklorinasi: digunakan dalam pengolahan tekstil. Kontak dengan bahan ini terutama dalam bentuk uap bisa mengiritasi kulit, mata, dan mulut. (*)
Baca Juga: Bongkar Kepribadian Cowok Berdasarkan Minuman Favoritnya, Yuk!