Wow! Ini 5 Macam Bela Diri dan Manfaatnya yang Perlu Kita Ketahui

By Elizabeth Nada, Jumat, 29 Mei 2020 | 18:50 WIB
Taekwondo (thesun.co.uk)

Cewekbanget.id - Pernah atau sedang belajar bela diri, girls?

Selain bermanfaat bagi kesehatan, banyak orang yang coba belajar seni dan olahraga bela diri sebagai cara untuk mempertahankan diri.

Meskipun kesannya galak dan maskulin, tapi banyak juga cewek yang ikutan bela diri, lho!

Baca Juga: Bongkar Kepribadian Cowok yang Kita Taksir Berdasarkan Kopi Favoritnya!

Enggak hanya satu, seni bela diri punya banyak macamnya, girls. Tentunya setiap macam bela diri itu punya manfaatnya masing-masing.

Yuk, coba kenalan sama 5 macam bela diri beserta manfaatnya berikut ini!

1. Pencak Silat

Bela diri ini berakar dari budaya Melayu dan dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei dan Singapura. 

Ketika seorang pesilat bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan.

Teknik bertahan dan menyerang dalam silat menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki.

Setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan coba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat. 

pencak silat

Manfaat:

Belajar bela diri jenis ini menumbuhkan rasa jujur dan welas asih, bikin pede, membuat pendengaran dan penglihatan lebih peka, menambah kesehatan jantung dan paru-paru, dan melatih pernapasan.

Baca Juga: Angga Yunanda Ketahuan Tinggalkan Emoji Hari di Postingan Dita Karang, Netizen: 'Fanboy Nih?'

2. Capoeira

Capoeira dikembangkan para budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil tahun 1500-an.

Jenis bela diri ini memiliki gerakan yang menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertandingan capoeira diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Fyi, Capoeira dianggap sebagai olahraga nasional Brazil.

Manfaat:

Mengenalkan kita pada tarian, musik dan filosofi kebudayaan Amerika latin.

Capoeira membantu membentuk tubuh lebih menarik, melancarkan peredaran darah, menguatkan otot dan tulang, membakar lemak dan kalori, menurunkan resiko obesitas dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, jenis bela diri ini bantu tingkatkan kemampuan otak, meningkatkan memori, meningkatkan kreativitas dan menimbulkan rasa bahagia.

Capoeira.

 

 

3. Muay Thai

Muay Thai atau Tinju Thai adalah bela diri dari Kerajaan Thai (Thailand) sejak dua ribu tahun yang lalu.

Pada awalnya, bela diri ini sempat disebut 'dhoi muay' atau hanya 'muay', kemudian menjadi sebuah olahraga di mana dua lawan bertempur di depan penonton sebagai hiburan.

Lama-kelaman, 'muay' menjadi cara untuk melindungi raja dan negara sampai akhirnya jadi salah satu seni bela diri.

Teknik Muay Thai banyak menggunakan pukulan, tendangan, siku dan serangan lutut.  

Manfaat:

Meningkatkan kedisiplinan, kekuatan fisik, stabilitas dan kesigapan tubuh dan koordinasi.

Ketika rutin dilakukan Muay Thai mampu menurunkan tingkat stress, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesabaran serta pengendalian diri.

Baca Juga: Ini 7 Manfaat Lemon Tea yang Tak Terduga Buat Kesehatan Kita!

4. Taekwondo

Merupakan bela diri dari Korea yang paling populer. Bela diri berfokus pada gerakan tangan dan kaki. Pada umumnya menekankan tendangan, pukulan dan pertahanan tangan.

Manfaat:

Membuang kolesterol jahat dalam tubuh, menstabilkan tekanan darah, menurunkan berat badan, mengencangkan otot dan meningkatkan stamina.

Taekwondo

5. Karate

Seni atau olahraga bela diri yang berasal dari Jepang ini awalnya disebut 'tote'  lalu berubah jadi 'karate' yang artinya tangan kosong.

Karate berfokus pada membangun kekuatan dan ketahanan. Latihan dasar karate terbagi menjadi teknik dasar (memukul, menendang dan menangkis), latihan jurus dan latihan tanding atau sparring, dan memerlukan gerakan seluruh tubuh ke semua arah.

Manfaat:

Berlatih karate membantu menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, menyegarkan tubuh, membakar lemak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melatih keseimbangan.

Secara emosional, karate bermanfaat untuk meningkatkan kedisiplinan, ketenangan, kecepatan mengambil keputusan dan latihan fokus.

Karateka muda Jawa Barat, Theresia Devina Prameswari

Pernah mencoba salah satunya, girls?

(*)