Jangan Cuma Pakai Masker Saat New Normal, Pergi ke 3 Tempat Ini Harus Ditambah Face Shield!

By None, Rabu, 3 Juni 2020 | 09:05 WIB
Ilustrasi pemakaian masker dan face shield menjelang new normal (tawattiw)

Harus menutupi telinga dan enggak ada celah yang terbuka antara dahi dan pelindung wajah.

"Penggunaan pelindung wajah juga merupakan pengingat untuk menjaga jarak sosial, namun tetap memungkinkan visibilitas ekspresi wajah dan gerakan bibir untuk persepsi ucapan," kata penulis.

Meski belum dilakukan pengujian dalam skala massal, pelindung wajah terbukti mengurangi paparan virus sebesar 96 persen ketika dikenakan oleh petugas kesehatan pada simulasi batuk dengan jarak 18 inci atau sekitar 45 cm.

Baca Juga: Bisa Berujung Kematian, 11 Gejala Kesehatan Ini Enggak Boleh Cewek Abaikan!

Dalam waktu dekat, Pemerintah RI akan melonggarkan kebijakan pengetatan wilayah PSBB dengan membuka mal, pasar, tempat ibadah, dan lain-lain secara bertahap.

Setiap keluar rumah, warga diharuskan memakai maskernya. Lantas, apakah masyarakat juga perlu mengenakan face shield saat beraktivitas di luar rumah? Seperti disebutkan, face shield dapat mencegah penularan virus corona.

Charles Bailey, MD, dokter spesialis pencegahan infeksi dari St. Joseph Hospital dan Mission Hospital California AS mengatakan, masyarakat umumnya enggak terpapar kontak berisiko tinggi, sehingga cukup menggunakan masker dan enggak membutuhkan perlindungan ekstra seperti face shield.

Namun dia mempunyai saran, jika pergi ke tempat yang sangat ramai sehingga physical distancing sulit dijalankan, masyarakat perlu menggunakan masker atau face shield sekaligus untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona, terutama orang tanpa gejala.

Sejalan dengan hal ini, untuk menghindari penyebaran virus inilah, Pemerintah telah mengeluarkan peraturan untuk penggunaan face shield di tempat-tempat yang ramai menjelang dijalankannya New Normal dalam waktu dekat.