Setelah itu, pengujian potensi kombinasi obat untuk menghambat masuknya virus ke sel target dan melihat efektivitasnya dalam mengurangi proses replikasi.
"Dalam kombinasi obat ini telah mampu menghambat proses replikasi meskipun virus ini diketahui memiliki proses replikasi cukup tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Hubungan Kita dan Pacar Butuh Jeda? Bisa Jadi Ini Tanda-tandanya!
Dosis yang tepat masih menunggu rekomendasi tim peneliti
Pihaknya merekomendasikan kelima kombinasi obat ini kepada para dokter dan rumah sakit karena sangat efektif mencegah masuknya virus.
Mengingat kelima kombinasi obat ini bisa didapatkan di pasaran, maka dapat dimanfaatkan dalam perawatan pasien vovid-19 secepatnya.
"Namun, untuk dosis dari lima kombinasi obat belum bisa dipaparkan kami karena masih menunggu rekomendasi dari tim peneliti," ujar Nasih.
Sebagai masyarakat awam, kita pun sebaiknya jangan pernah melakukan uji coba sendiri kombinasi lima obat tersebut. Selain dosis obat yang belum pasti, kombinasi obat secara sembarangan juga nyatanya sangat berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Waspadai 5 Penyakit Ini Kalau Kita Mencukur Habis Rambut Vagina!
Kita tunggu saja info lanjutan tentang klaim obat lawan corona yang ditemukan oleh BIN dan peneliti Unair ini, ya.
Penting untuk diingat girls, obat-obatan sebaiknya disertai dengan resep dokter untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Oke?
(*)
Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "Obat Covid-19 Made in Indonesia Sudah Beredar di Pasaran, Telah Lulus Uji Klinis"