Meditasi untuk Ketenangan? Rajin Berjalan Kaki Kuncinya Lho!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 21 Juni 2020 | 17:10 WIB
Ilustrasi jalan kaki. (garciaweightloss.com)

Kecepatan jalan harus lambat dan dapat bervariasi pada teknik tertentu.

Beberapa contoh meditasi jalan di antaranya kinhin, theravada, atau vipassana.

Namun pada intinya, gagasan utamanya adalah lebih fokus pada gerakan kaki daripada pada napas.

Sambil berjalan, cobalah lebih memperhatikan perasaan, pikiran dan suasana hati kita.

Manfaat Kesehatan

Sebelum mencoba melakukan meditasi berjalan, kita juga perlu mengetahui sejumlah manfaat kesehatan yang bisa didapatkan, seperti dilansir dari Times of India melalui Kompas.com pada Kamis (18/6/2020).

  1. Memperlancar aliran darah, terutama ke kaki, karena bermanfaat bagi orang-orang yang aktivitasnya banyak duduk dalam waktu lama.
  2. Berjalan setelah makan secara umum membantu memperlancar pencernaan, dan manfaatnya akan berlipat ganda jika disertai meditasi.
  3. Mengurangi stres dan membantu mengelola kecemasan.
  4. Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di Science Direct mengungkapkan bahwa meditasi dengan berjalan memiliki efek positif pada orang-orang yang menderita diabetes melitus.
  5. Membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi gejala depresi serta membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan tubuh tetap bugar.
  6. Berjalan di alam untuk meningkatkan kesejahteraan dapat membantu kita menyeimbangkan emosi, cukup lakukan meditasi dengan berjalan selama 15 menit secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya.
  7. Berjalan secara teratur dapat membantu memperbaiki kualitas tidur serta mengurangi stres, kecemasan dan ketegangan otot.
  8. Membantu meningkatkan perhatian, kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah, serta
  9. Membantu menciptakan keseimbangan dengan membuat diri kita lebih sadar dan membantu diri kita mampu berkoordinasi dengan lingkungan secara lebih baik.

(*)