3. Memakai sabun antibakteri setiap mandi
"Sabun dengan kandungan antibakteri yang digunakan setiap hari bisa lebih membahayakan kulit daripada melindungi." jelas Melissa Piliang, MD, ahli dermatologi dari Klinik Cleveland.
Menurut Melissa Piliang, kebayakan sabun antibakteri mengandung deterjen keras yang bisa menghilangkan minyak alami dari kulit. Hal itulah yang membuat kulit rentang kering dan iritasi.
Terlebih lagi, triclosan, bahan antibakteri digunakan di beberapa sabun, telah dikaitkan dengan masalah kesehatan yang lebih serius.
Fyi, beberapa studi lainnya juga mendapati bila bahan kimia tersebut berkontribusi terhadap perkembangan resistensi antibiotik.
Kita pun disarankan untuk enggak menggunakan sabun antibakteri setiap hari. Carilah produk yang bebas pewangi dan mengandung pelembap.
Baca Juga: Cara Simpel Buat Cerahkan Lutut Hitam dengan Lemon. Cobain Yuk!
4. Lupa membersihkan pisau cukur
Nah, salah satu kesalahan yang juga bikin kulit iritasi adalah kita lupa membersihkan pisau cukur setelah digunakan.
Apalagi kalau pisau cukur di simpan dalam kamar mandi yang lembap, bisa menjadi sarang kuman.
Itu sebabnya, kita perlu membilas pisau cukur dengan air panas sebelum dan setelah penggunaan, untuk mencegah infeksi pada kulit.
"Selain rutin dibersihkan, pastikan pisau cukur tidak tumpul untuk menghindari kulit luka dan terinfeksi. Akan sangat baik kalau kita mengganti pisau cukur seminggu sekali untuk penggunaan yang sering," tambah Melissa Piliang.
Itulah beberapa kesalahan saat mandi yang sebaiknya kita hindari.
Oiya, satu hal lagi yang juga enggak boleh terlewat. Saat kita mandi di tempat yang digunakan oleh banyak orang, seperti gym atau lokasi berenang, sebaiknya kita menggunakan sandal jepit atau alas kaki yang disediakan.
Cara ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan terkena kutu air ataupun kutil dari tempat mandi umum.
Baca Juga: Enggak Pakai Toilet Umum dan Tips Lain Berwisata Saat New Normal!
(*)