Pijat Payudara Bisa Deteksi Kanker dan 4 Manfaat Lainnya. Enggak Tabu!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 10 Juli 2020 | 11:02 WIB
Payudara (patient.info)

CewekBanget.ID - Enggak tabu, pijat payudara sebetulnya penting untuk menjaga kesehatan, termasuk menjadi cara diagnosis dini kanker payudara lho, girls.

Dilansir dari Kompas.com pada Kamis (9/7/2020), menurut American College of Obstetricians dan Gynaecologists, sekitar 70% kasus kanker payudara terdeteksi pada cewek di bawah 50 tahun melalui pemeriksaan sendiri.

Pijat payudara juga disebut abhyanga dan telah menjadi bagian dari praktik terapi ayurveda, yakni metode yang mengedepankan keseimbangan aliran energi dalam tubuh dan dilakukan secara lembut pada payudara dengan melakukan gerakan memutar menggunakan minyak herbal.

Baca Juga: Kenapa Payudara Bisa Terasa Nyeri Saat PMS? Cewek Harus Tahu!

Jadi enggak apa-apa banget kita memijat payudara sendiri demi manfaat kesehatan berikut ini.

Menghilangkan Racun

Limfedema adalah penumpukan cairan berlebih di jaringan pembuluh darah di dekat tulang dada dan tulang selangka.

Pijat payudara dapat mencegah penumpukan limbah atau limfedema terjadi di daerah dada dan lengan, namun penelitian untuk membuktikan teori ini masih sangat terbatas.

Sebuah tinjauan yang dilakukan pada tahun 2013 mengatakan bahwa 10 uji coba terkontrol secara acak enggak dapat membuktikan efek positif dari merangsang payudara pada limfedema secara khusus.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Payudara Saat Menstruasi. Ampuh Banget!

Deteksi Kanker

Ilustrasi sel kanker

Kanker sering terdeteksi ketika benjolan keras atau jaringan yang tumbuh berlebihan dan dapat dirasakan dengan tangan manusia secara manual.

Semakin dini diagnosis, semakin banyak peluang untuk pulih dan mencegah penyakit agar enggak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Sebagian besar benjolan ternyata jinak, tapi jika kita menemukannya pada saat memijat payudara, ada baiknya kita segera berkonsultasi pada dokter.

Meningkatkan Sirkulasi

Pijat payudara bisa menghilangkan penyumbatan dan racun karena pemakaian bra, bekas luka, dan gaya hidup yang enggak banyak bergerak.

"Pijat payudara dapat meningkatkan sirkulasi dan membantu detoksifikasi. Payudara adalah bagian dari sistem limfatik, yang memindahkan racun dan bahan yang tidak diinginkan ke seluruh tubuh," kata Torrie Thompson, pelatih kesehatan modern di Modern Holistic Health seperti dilansir dari Kompas.com.

Hal ini pun penting jika kita sudah berbulan-bulan diam di rumah dan enggak bergerak sebanyak biasanya.

Mengurangi Stres

Tahu enggak girls, pijat payudara dapat membantu melepaskan hormon perasaan-baik yang mirip dengan semua pijat dan membuat penerima merasa nyaman, jadi hal ini akan mengurangi stres.

Hormon bernama oksitosin itu adalah salah satu hormon yang meningkatkan perasaan bahagia.

Oksitosin juga dilepaskan saat menyusui dan berpelukan.

Baca Juga: 5 Cara Cegah Risiko Kanker Payudara yang Bisa Kita Lakukan. Wajib Tahu!

Menenangkan Otot yang Sakit

Otot-otot yang sakit setelah latihan yang keras seperti melakukan push-up dan pull-up, juga dialami oleh payudara.

Pijat payudara bisa mengurangi ketegangan pada otot di bawah jaringan payudara.

Tapi untuk orang yang baru saja menjalani operasi dan kanker payudara, mereka harus ekstra hati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum memijat payudara.

(*)