Sama Kayak Perut, Ini 3 Alasan Kenapa Otak Kita Juga Butuh Makan

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Minggu, 19 Juli 2020 | 16:00 WIB
pusing (sleepadvisor.org)

Cewekbanget.id - Pasti kita sering banget mendengar kalau otak juga harus diberi makan.

Pasalnya, otak adalah pengendali yang utama buat tubuh kita seperti untuk pikiran, gerakan, dan sensasi yang terjadi dalam tubuh.

Otak juga organ dalam tubuh yang enggak pernah berhenti bekerja, termasuk saat kita tidur.

Baca Juga: Waspada! 4 Jenis Kelainan Menstruasi Ini Sering Dialami Remaja!

Beberapa makanan yang baik untuk otak seperti alpukat, gandum, ikan, dan lainnya.

Nah, lalu kenapa sih otak butuh makan?

Otak butuh banyak energi

Melansir dari Hellosehat, otak bisa menyerap lebih dari 20 persen dari total kalori harian kita.

Setengah energi yang masuk itu kemudian masuk ke dalam sinyal pesan bioleketrik yang dikirim oleh otak ke seluruh tubuh melalui neuron.

Baca Juga: Bisa Hilangkan Jerawat, 3 Kandungan Skincare Ini Malah Bikin Kulit Iritasi

Makanan kita mempengaruhi kinerja otak

Makanya enggak semua makanan punya efek baik pada otak, beberapa makanan memang diketahui sebagai makanan untuk otak kayak yang disebutkan di atas.

Seperti berry, alpukat, gandum, dan ikan tuna.

Makanan-makanan yang masuk ke dalam tubuh juga bisa memengaruhi mood kita, girls.

Selain itu jua bisa memberi pengaruh pada memori, kebutuhan energi, hingga kemampuan tubuh buat menangani stres.

Makanan yang jadi 'kesukaan' otak

Makanan yang jadi sumber utama buat otak adalah glukosa.

Tapi, kita enggak boleh sembarangan mengonsumsi glukosa, apalagi terus bikin kita jadi sering makan junkfood.

Gula olahan kayak gula pasir atau fruktosa sirup jagung enggak baik untuk otak karena justru bisa membuat neuron jadi sering kelaparan.

Baca Juga: Dawon 'SF9' Dirumorkan Lakukan Bullying Saat Sekolah, Agensi Langsung Buka Suara

Selain itu, untuk kesehatan secara umum, kebanyakan gula bisa membuat kadar glukosa darah jadi tinggi.

Jaga kesehatan tubuh sekaligus jaga kesehatan otak ya, girls!(*)