Setelah Baca Informasi Langsung Merasakan Gejala COVID-19? Bisa Jadi Mengalami Psikosomatis

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Sabtu, 25 Juli 2020 | 19:25 WIB
Sesak napas (chemistanddruggist.co.uk)

CewekBanget.ID - Sabtu (25/7) adalah hari pertama untuk acara bertajuk No Sleep For Weekend 2020.

No Sleep For Weekend atau NSFW 2020 adalah sebuah konferensi online yang diadakan atas kerja sama dari We The Youth dan Dyandra Promosindo.

Dalam acara No Sleep For Weekend ini punya tujuan buat jadi tempat diskusi bagi kita nih para generasi muda untuk menghadapi perubahan-perubahan karena pandemi COVID-19 yang melanda.

Baca Juga: Bahaya! Ini Alasan Kita Wajib Tutup Penutup Kloset Saat Pencet Tombol Flush!

Apalagi dengan data yang selalu diupdate oleh pemerintah, pasti kita dibuat khawatir nih karena angka yang terus naik.

Sampai akhirnya kita mengalami psikosomatis, girls.

Apa sih psikosomatis itu? Nah, di No Sleep For Weekend dibahas nih apa yang disebut dengan psikosomatis.

Baca Juga: Rahasia Tidur Lebih Nyenyak yang BIsa Kita Terapkan (Part 1)

Apa itu psikosomatis?

Dalam webinar NSFW 2020, psikolog dari Yayasan Pulih yaitu Aenea Marella menjelaskan jika psikosomatis adalah kondisi dimana kita seolah-olah merasa memiliki gejala sakit fisik tapi menurut pemeriksaan medis enggak ada yang penyebab ditemukan.

Karena dalam kondisi pandemi ini, misalnya saat kita membaca berita tentang virus corona, kita merasa kalau tiba-tiba menjadi sesak napas, merasa demam, atau gejala lainnya dari COVID-19.

Menurut Aenea, hal tersebut akibat dari kita yang terlalu panik setiap mendapatkan informasi tentang virus corona yang menjadi pandemi ini.

Baca Juga: 10 Group KPop Terpopuler Bulan Juli 2020. Girlband Mendominasi Nih!

Sebagai catatan, girls, kalau gejala tersebut hanya kita rasakan dalam waktu tertentu bisa jadi kita mengalami psikosomatis.

Coba atur pernapasan minimal dua kali sehari pada pagi dan malam hari.

Tapi, kalau gejala tersebut sering muncul, segera periksakan ke dokter.

Bagaimana cara kita mengurangi psikosomatis di masa sekarang?

Batasi informasi

Pertama, Aenea menyarankan untuk membatasi asupan informasi yang kita dapat.

Pasti kita sering dengar nih kalau group WhatsApp adalah media penyebar informasi paling cepat, entah itu kabar baik hingga kabar hoax.

Batasan informasi yang bisa kita lakukan salah satunya adalah dengan menjadi silent reader, jadi kita enggak aktif dalam diskusi group tersebut.

Ingat ya, girls, kita bisa menjadi filter untuk setiap informasi yang pengin kita terima.

Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh Kalau Kebanyakan Konsumsi Karbohidrat

Selalu punya rutinitas

Walaupun bekerja atau belajar di rumah, tapi kita juga harus punya rutinitas tetap yang kita lakukan sehari-hari.

Selain kewajiban sekolah dan bekerja dari rumah, coba sisihkan waktu untuk berolahraga, minimal tubuh kita mendapat sinar matahari.

Enggak perlu jauh, cukup di teras rumah aja, girls.

Terakhir adalah dengan self care.

Jadi, kalau saat kita menerima informasi yang bikin kita panik dan tiba-tiba merasakan gejala sakit, bisa jadi kita mengalami psikosomatis.

Stay safe, girls!(*)