CewekBanget.ID - Sakit kepala atau pusing jadi salah satu hal yang kerap dikeluhkan banyak orang dan menjadi gejala berbagai jenis penyakit, mulai dari yang ringan hingga berat.
Meski biasanya hanya bagian dari meriang atau kondisi enggak enak badan, kondisi ini mungkin sering mengganggu aktivitas kita sehari-hari hingga membuat beberapa pekerjaan terbengkalai.
Tahu enggak, ternyata ada banyak cara untuk mengatasi sakit kepala tanpa harus minum obat terus-menerus, lho.
Dirangkum dari Healthline dan WebMD, berikut ini beberapa cara mengatasi sakit kepala tanpa obat yang bisa kita coba.
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Meredakan Migrain, Gampang Banget Buat Ditemukan!
Banyak Minum Air Putih
Hidrasi yang cukup mampu untuk membantu meringankan rasa sakit kepala.
Dalam buku Handbook of Clinical Neurology, penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi kronis merupakan penyebab umum sakit kepala akibat otot tegang dan migrain.
Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Nutrition Review menemukan bahwa minum air putih dapat meringankan gejala sakit kepala pada kebanyakan orang yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga 3 jam.
Inilah alasan pentingnya untuk meminum cukup air dan makan makanan yang kaya air demi memenuhi kebutuhan harian tubuh.
Tidur Cukup
Bukan rahasia lagi kurang tidur memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya menyebabkan sakit kepala.
Meski begitu, terlalu banyak tidur juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Untuk itu, pastikan kita mendapatkan waktu tidur yang cukup untuk mengurangi rasa sakit kepala.
Baca Juga: Wajib Tahu, 4 Tips Meredakan Sakit Kepala Saat Menstruasi. Ampuh!
Minyak Esensial
Beberapa waktu belakangan penggunaan essential oil atau minyak esensial sebagai pereda sejumlah gejala penyakit cukup populer, termasuk untuk mengatasi sakit kepala.
Minyak esensial peppermint dan lavender sangat membantu meringankan rasa pusing yang mendera.
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Jerman menunjukkan, mengoleskan minyak esensial peppermint ke pelipis terbukti mengurangi gejala sakit kepala.
Sedangkan penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan bahwa mengoleskan minyak esensial lavender pada bibir atas (untuk dihirup) dapat mengurangi sakit migrain dan gejala yang terkait.
Kompres
Untuk mengurangi gejala sakit kepala yang dirasakan, kita juga dapat melakukan kompres dingin pada area leher atau kepala atau mandi dengan air dingin.
Kompres dingin membantu mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf, dan menyempitkan pembuluh darah untuk membantu meringankan rasa sakit kepala.
Kita bisa memasukkan es batu pada handuk lalu kompres pada leher atau dahi untuk meringankan gejala migrain selama 15 menit.
Selain kompres dingin, kita juga bisa melakukan kompres panas atau mandi air hangat, terutama jika kita mengalami sakit kepala yang disertai rasa tegang di sekitar otot leher.
Kita bisa meletakkan bantalan pemanas di leher atau bagian belakang kepala.
Relaksasi
Stres adalah salah satu penyebab sakit kepala yang sulit sekali dihindari.
Untuk meringankan gejala sakit kepala akibat stres, kita bisa melakukan relaksasi seperti peregangan, yoga, meditasi, atau sekadar bersantai saat merasakan sakit kepala.
Hal ini akan membantu kita meringankan rasa sakitnya.
Minum Wedang Jahe
Sebuah penelitian terhadap 100 orang menemukan, konsumsi jahe dapat meredakan rasa sakit akibat migrain.
Terlebih lagi, jahe membantu mengurangi mual dan muntah, gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah.
Untuk manfaat relaksasi, kita bisa mengonsumsi wedang jahe dengan menghirup dulu wanginya sebelum kita menyeruput minuman ini.
Meredupkan Lampu
Cahaya yang terlalu terang atau berkedip, bahkan dari layar gadget kita dapat menyebabkan sakit kepala migrain.
Jika kita cukup sensitif terhadap cahaya, kita bisa meredupkan lampu kamar atau layar gadget.
Pada siang hari, penggunaan tirai atau kacamata hitam juga dapat membantu.
(*)