Membuat Jurnal Syukur dan 5 Cara Melatih Sikap Bersyukur. Wajib Coba!

By Elizabeth Nada, Jumat, 7 Agustus 2020 | 16:35 WIB
Ilustrasi bahagia (freepik.com)

CewekBanget.ID - Sudahkah kita bersyukur sama apa yang terjadi pada kita di hari ini?

Terkesan simpel, tapi ternyata membiasakan diri untuk bersyukur setiap harinya bukan hal yang mudah, lho.

Padahal, kebiasaan bersyukur atau mengucap rasa syukur sebenarnya punya banyak banget manfaat bagi diri kita, girls.

Baca Juga: Bakal Jadi Tipe Pacar Kayak Apa Kita Menurut Golongan Darah? Yuk Cari Tahu!

Manfaat bersyukur diantaranya, bantu kita mengelola stres, membantu kita mengatasi kecemasan, mengurangi depresi, membangun rasa optimisme, bahkan sangat berpengaruh bagi kesehatan kita.

Tapi yang juga perlu ingat, bersyukur juga bukan berarti terlalu fokus untuk melakukan hal positif, dan berpura-pura melupakan semua masalah hidup.

Konsep bersyukur yang dimaksud adalah upaya dari diri kita untuk enggak menyia-nyiakan semua hal baik dalam kehidupan.

Yup! bersyukur enggak melulu saat kita mendapat kebahagiaan atau merasa senang saja girls, tapi juga kita pun perlu bersyukur saat mengalami kesulitan atau merasa terpuruk atau sedih.

Baca Juga: 6 Gaya Modis Pakai Outfit Plaid Ala Sohwa Halilintar, Adik Atta Halilintar!

Jika sudah memilki sifat bersyukur, kita dapat melihat hal positif dari pengalaman yang negatif.

Walaupun sulit, tapi kebiasaan bersyukur bisa dilatih, girls. Yup! pada dasarnya, sikap bersyukur bisa lahir dari kebiasaan dan latihan.

Yuk, kepoin 6 cara melatih sikap bersyukur yang bisa kita coba, biar kita memiliki kebiasaan bersyukur setiap harinya!

1. Membuat jurnal syukur

Pertama, kita bisa melatih sikap bersyukur dengan membaut jurnal yang berisi hal-hal yang kita syukuri setiap harinya.

Misalnya kita menuliskan 3 hal yang kita syukuri saat bangun pagi, atau 3 hal yang kita syukuri sebelum tidur malam.

Yup! hal yang kita syukuri pun enggak melulu hal-hal besar.

Ilustrasi menulis

Hal-hal kecil seperti bersyukur karena cuaca hari ini cerah, atau bersyukur karena masih diberi kesehatan sehingga beraktivitas, bisa kita tuliskan.

Dengan menuliskannya, kita pun dapat membaca dan melihat kembali apa saja yang kita syukuri.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Shawn Anchor, peneliti kebahagiaan dan penulis "The Happines Advantage", cara ini terbilang ampuh melatih otak kita jadi lebih optimis.

2. Mengirimkan ucapan terima kasih

Mengucapkan/mengirimkan ucapan terima kasih pada orang lain atau orang terdekat.

Menurut Anchor, kita bisa menuliskan/mengucapkan pesan singkat tanpa terlalu banyak basa-basi.

Cara ini dapat mengubah tingkat kebahagiaan dan hubungan sosial kita, yang juga berdampak baik pada kesehatan.

Baca Juga: Bakal Jadi Tipe Pacar Kayak Apa Kita Menurut Golongan Darah? Yuk Cari Tahu!

3. Lihat kondisi sekeliling

Maksudnya, kita sebaiknya enggak berusaha terus-menerus membandingkan diri kita dengan orang yang sudah berada 'di atas'. Itu hanya akan membaut kita terus merasa kurang dan sedikit bersyukur.

Tapi coba lihat orang-orang disekeliling kita yang menjalani kehidupan yang lebih sulit dan penuh tantangan.

Hal ini perlahan-lahan akan membuat kita menyadari pentingnya mensyukuri hal-hal yang sudah kita miliki sampai saat ini.

Namun, hal ini enggak berarti kita serta-merta mengejek atau menghina orang yang lebih kesusahan, ya.

4. Mengganti kata-kata negatif

Kekuatan dari kata-kata memang dahsyat ya, girls. Bukan hanya bagi orang lain, tapi juga buat diri sendiri.

Untuk melatih sikap bersyukur kita, cobalah mengganti kata-kata negatif dengan kata-kata yang lebih positif saat kita menghadapi keruwetan.

Baca Juga: 6 Gaya Modis Pakai Outfit Plaid Ala Sohwa Halilintar, Adik Atta Halilintar!

5. Membantu orang lain dan catat hal baik yang terjadi

Dengan sering embantu orang lain, kita bisa menjadi lebih empati terhadap kesulitan yang dijalani oleh orang lain dan lebih mensyukuri apa yang kita miliki.

Membiasakan diri untuk bersyukur, kita juga bisa mencatat hal-hal baik yang terjadi pada kita setiap harinya. Dengan begitu, kita akan menyadari betapa banyaknya hal baik yang telah terjadi di hidup kita.

Meditasi

6. Meditasi 

Terakhir, kita juga bisa melakukan meditasi untuk memupuk ketenangan dan sikap bersyukur.

Meditasi bisa membuat kita keluar sejenak dari perasaan dan pikiran yang semerawut. Kita akan merasa lebih tenang dan fokus.

Bermeditasi juga memberikan waktu bagi diri sendiri untuk mengingat kembali hal-hal baik yang terjadi dan patut untuk disyukuri.

Baca Juga: Kelamaan Karantina di Rumah? Gini Deh Cara Biar Bikin Kita TenangYuk, kita sama-sama belajar jadi pribadi yang lebih sering bersyukur, ya!

(*)