Minum Air
Jika mulut tertutup masker, kita mungkin akan lebih jarang minum.
Namun, ketika cuaca panas dan berkeringat, kita sebetulnya membutuhkan lebih banyak air daripada ketika kondisi normal.
Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air secara berkala.
Istirahat
Jika kita merasa situasinya memungkinkan untuk melepas masker, misalnya jauh dari kerumunan, lepaskan masker selama beberapa menit.
Pastikan lingkungan di sekitar kita betul-betul sepi supaya bisa menghirup sedikit udara segar.
Setelah merasa lebih baik, kenakan masker seperti sediakala.
Tetapi sebagai catatan, cara ini hanya bisa kita lakukan di luar ruangan atau outdoor, ya.
Baca Juga: Awas! Pakai Face Shield Tanpa Masker Tetap Bisa Tertular Covid-19!
Jaga Kondisi Tubuh Tetap Sejuk
CDC merekomendasikan penggunaan pakaian longgar dan ringan ketika berada di tengah cuaca panas.
Lima langkah ini diyakini bisa membantu mengatasi rasa sesak dan sulit bernapas, ketika kita memakai masker di tengah cuaca panas.
Namun, pastikan kita enggak lupa mencuci masker setiap setelah digunakan karena kuman akan berkembang biak di tempat yang lembap dan hangat, seperti masker yang sudah berkeringat.
Masker dapat dicuci bersama cucian lainnya menggunakan deterjen dan suhu air yang tepat, atau menggunakan tangan dengan larutan pemutih.
Keringkan masker menggunakan pengering atau menjemurnya, lebih baik jika dijemur di bawah paparan sinar matahari.
(*)
Baca Juga: Ternyata Kita Juga Bisa Jadi Toxic. Ini Ciri-ciri Utamanya!