Waspada Siklus Menstruasi Pendek
Di luar kondisi tersebut, siklus menstruasi pendek perlu mendapat perhatian ekstra.
Cewek yang mengalami menstruasi lebih dari dua kali dalam sebulan dan memiliki haid yang sakit atau berat sampai tiga bulan berturut-turut perlu berkonsultasi ke dokter.
Haid umumnya juga enggak normal apabila cewek mengalami pendarahan hebat dengan gejala munculnya gumpalan darah yang ukurannya seperempat bagian pembalut.
Menstruasi juga dikatakan enggak normal apabila pendarahan cewek sampai memerlukan ganti pembalut setiap jam karena tampungan darah sudah penuh.
Enggak hanya siklus menstruasi pendek dan pendarahan enggak normal, cewek juga perlu berkonsultasi ke dokter apabila merasakan gejala seperti sangat lemas sepanjang haid, nyeri atau pendarahan saat berhubungan seks, nyeri panggul, sesak napas, dan berat badan naik atau turun secara drastis.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Enggak Teratur? Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan!
Bahaya Siklus Menstruasi Pendek
Siklus menstruasi pendek dan pendarahan enggak normal dapat menyebabkan anemia atau darah rendah.
Selain itu, masalah kesehatan reproduksi cewek ini juga bisa jadi gejala suatu penyakit seperti endometriosis, masalah tiroid, atau fibroid uterus.
Jadi kangan disepelekan dan sebaiknya kita lakukan pemeriksaan panggul secara berkala ya, girls.
(*)