Ini Penyebab Menstruasi Sebulan 2 Kali atau Siklus Menstruasi Pendek!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 5 Oktober 2020 | 21:06 WIB
Waspada 7 Penyakit yang Mengancam Sistem Reproduksi Wanita, Nyeri Haid Bisa Jadi Salah Satu Pertanda (champja)

CewekBanget.ID - Cewek yang sudah mengalami pubertas akan mengalami menstruasi atau haid setiap bulan dengan siklus yang berbeda-beda.

Namun, siklus menstruasi umumnya terjadi setiap 28 hari dan masih dianggap normal apabila jarak antarperiode haid berkisar antara 21 - 40 hari.

Jika kurang dari 21 hari, cewek bisa dikatakan memiliki siklus menstruasi pendek dan kondisi ini membuat wanita mengalami menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan. 

Lalu, apakah kita perlu waspada jika mengalami siklus menstruasi pendek?

Baca Juga: 3 Hal Sepele yang Bahaya Dilakukan Saat Menstruasi. Hati-hati!

Siklus Menstruasi Pendek yang Normal

Menstruasi

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa kelompok cewek yang cenderung merasakan siklus menstruasi pendek.

Siklus menstruasi pendek umumnya dialami remaja yang baru datang bulan.

Pasalnya, remaja masih mengalami perubahan hormon drastis selama masa pubertas.

Menurut penelitian, selang haid pertama, cewek butuh waktu seenggaknya enam tahun untuk mendapatkan pola siklus menstruasi yang lebih teratur. 

Baca Juga: Pantone Rilis Warna 'Period' untuk Mengubah Stigma Menstruasi!

Setelah melewati masa remaja, siklus menstruasi pendek pada cewek berusia 20 - 30 tahunan masih dikatakan normal apabila hanya terjadi sesekali.

Selain itu, cewek yang akan mengalami menopause juga bisa mengalami menstruasi lebih dari dua kali dalam sebulan, lebih jarang menstruasi, atau telat haid.

Seperti pada remaja yang baru haid, perempaun yang akan memasuki masa menopause juga mengalami perubahan hormon secara drastis dan bisa terjadi selama beberapa tahun.

Waspada Siklus Menstruasi Pendek

 

Siklus Menstruasi

Di luar kondisi tersebut, siklus menstruasi pendek perlu mendapat perhatian ekstra.

Cewek yang mengalami menstruasi lebih dari dua kali dalam sebulan dan memiliki haid yang sakit atau berat sampai tiga bulan berturut-turut perlu berkonsultasi ke dokter.

Haid umumnya juga enggak normal apabila cewek mengalami pendarahan hebat dengan gejala munculnya gumpalan darah yang ukurannya seperempat bagian pembalut.

Menstruasi juga dikatakan enggak normal apabila pendarahan cewek sampai memerlukan ganti pembalut setiap jam karena tampungan darah sudah penuh.

Enggak hanya siklus menstruasi pendek dan pendarahan enggak normal, cewek juga perlu berkonsultasi ke dokter apabila merasakan gejala seperti sangat lemas sepanjang haid, nyeri atau pendarahan saat berhubungan seks, nyeri panggul, sesak napas, dan berat badan naik atau turun secara drastis.

Baca Juga: Siklus Menstruasi Enggak Teratur? Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan!

Bahaya Siklus Menstruasi Pendek

Siklus menstruasi pendek dan pendarahan enggak normal dapat menyebabkan anemia atau darah rendah.

Selain itu, masalah kesehatan reproduksi cewek ini juga bisa jadi gejala suatu penyakit seperti endometriosis, masalah tiroid, atau fibroid uterus.

Jadi kangan disepelekan dan sebaiknya kita lakukan pemeriksaan panggul secara berkala ya, girls.

(*)