Jadi Racun, 5 Makanan Ini Enggak Boleh Dipanaskan dengan Microwave!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Jumat, 16 Oktober 2020 | 17:30 WIB
Microwave (rd.com)

Kalau kita menyimpan seledri, kangkung, atau bayam untuk dimakan nanti, lebih baik panaskan dengan cara konvensional dibandingkan menggunakan microwave.

Ketika dimasukkan dalam microwave, nitrat yang terbentuk secara alami dapat dikonversi menjadi nitrosamin, yang bisa bersifat karsinogenik.

Enggak mau kan sayuran hijau menjadi makanan yang justru bisa menyebabkan kanker?

4. Kentang

Bahaya datang ketika kita mencoba memanaskan kentang menggunakan microwave.

Memasak kentang dalam aluminium foil melindungi bakteri C. botulinum dari panas, yang berarti kentang masih bisa berkembang jika kentang tetap pada suhu kamar terlalu lama, dan berpotensi menyebabkan botulisme.

Popping yang terkontaminasi dalam microwave enggak akan membunuh bakteri, jadi lebih aman bila kita memasaknya di atas loyang, bukannya dibungkus dengan aluminium foil dan mendinginkannya segera.

5. Ayam

Yang paling penting disadari tentang gelombang mikro bahwa panasnya enggak selalu membunuh bakteri, karena gelombang mikro memanaskan dari luar bukan dari dalam ke luar.

Maka, makanan tertentu yang rentan terhadap bakteri akan memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan penyakit ketika sel-sel bakteri ini bertahan hidup.

Ayam, yang berisiko terkontaminasi salmonella, bisa menjadi makanan berbahaya bagi microwave.

Kita harus memasak ayam dengan seksama untuk menghilangkan semua bakteri yang ada.

Gelombang mikro enggak bisa sepenuhnya memasak semua bagian daging ayam dengan merata dan membuat bakteri tetap hidup. (*)

Baca Juga: 3 Skincare AHA BHA Terbaik yang Bisa Bikin Kulit Mulus dan Kinclong!