Hasilnya, partisipan yang mengonsumsi kopi hitam setelah tidur enggak nyenyak, secara substansial meningkatkan glukosa darah saat sarapan sekitar 50%.
Memang hasil ini enggak serta merta membuat seseorang berisiko terkena diabetes atau gangguan metabolisme lainnya, tetapi para peneliti mengatakan hal itu tetap dapat memengaruhi kesehatan secara perlahan.
Penelitian tersebut memprediksi kejadian kardiometabolik di masa depan.
Respon yang berulang dalam jangka waktu yang lama tentunya dapat berdampak pada kesehatan, seperti berkurangnya sensitivitas insulin.
Glukosa Darah Tinggi
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa minum kopi setelah kualitas tidur malam yang buruk enggak dapat membuat tubuh mentolerir gula dalam sarapan.
Sebab, kafein yang terkandung dalam biji kopi memiliki efek negatif pada sensor di otot yang membantu mengeluarkan glukosa dari darah, sehingga menghasilkan respon glukosa darah yang lebih tinggi.
Kafein juga merangsang pelepasan lipid lebih besar ke dalam darah yang berdampak negatif pada kemampuan otot kita untuk mengeluarkan glukosa dari darah.
Baca Juga: 4 Cara Simpel Ini Bisa Bantu Mengurangi Kebiasaan Minum Kopi