Sindrom text neck merupakan cedera akibat tekanan berulang di daerah leher.
Biasanya, hal ini dipicu oleh penggunaan ponsel atau gadget berlebihan.
Saat menggunakan ponsel, kita cenderung menundukan kepala dalam waktu lama sehingga otot di daerah leher menjadi tegang dan memicu rasa nyeri.
Baca Juga: Begini Cara Bersihin Layar Ponsel Agar Bebas Bakteri dan Corona!
Gejala Sindrom Text Neck
Beberapa gejala umum yang kerap dialami penderita sindom text neck antara lain nyeri di leher, punggung atas, dan bahu.
Rasa nyeri yang muncul bisa bersifat intesif dan menusuk, serta bisa mulai terjadi di bagian bawah leher hingga bahu.
Postur kepala terlalu maju ke depan juga dapat menjadi gejalanya.
Kondisi ini bisa terjadi karena otot di leher, dada, dan punggung atas tidak seimbang.
Selain itu, kalau nyeri semakin terasa saat leher ditekuk, berarti mungkin kita terkena sindrom text neck.
Rasa nyeri akibat sindrom text neck biasanya memburuk saat leher ditekuk ke depan, misalnya saat melihat ke bawah atau mengirim pesan melalui ponsel.
Selain nyeri otot, sindrom text neck bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, misalnya terganggunya kemampuan paru-paru untuk mengembang dan rusaknya kapasitas paru-paru.
Selain itu, sindrom text neck juga bisa mengganggu kemampuan kita menghirup oksigen yang membuat jantung harus bekerja keras memompa darah ke seluruh tubuh.