Siklus Menstruasi Sering Barengan dengan Sahabat? Kok Bisa Ya?

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 26 Oktober 2020 | 14:20 WIB
Menstruasi (shape.com.sg)

CewekBanget.ID - Pernah mengalami siklus menstruasi berbarengan dengan sahabat atau saudara cewek kita enggak, girls?

Konon nih, cewek yang tinggal bersama atau sering menghabiskan waktu bersama akan memiliki jadwal haid yang tersinkronisasi.

Tapi belum banyak bukti yang dapat menjelaskan alasannya.

Jadi sebetulnya informasi tersebut benar enggak, ya?

Baca Juga: Nyeri Menstruasi Bisa Diredakan dengan 5 Olahraga Ringan Ini!

Siklus Menstruasi Berbarengan

Siklus Menstruasi

Sinkronisasi menstruasi mengacu pada dua atau lebih orang yang mengetahui satu sama lain sedang mengalami menstruasi pada waktu yang sama.

Orang-orang tersebut biasanya memiliki hubungan kedekatan, seperti teman sekamar, teman dekat, rekan kerja, dan anggota keluarga. 

Dilansir dari Kompas.com, bukti ilmiah pertama dari kondisi ini muncul pada tahun 1971, dengan 'studi McClintock'.

Seorang peneliti di Universitas Harvard bernama Martha McClintock menganalisis siklus menstruasi dari sampel kecil perempuan berusia 17 hingga 22 tahun yang tinggal di asrama sebuah perguruan tinggi.

Setelah enam bulan, studi tersebut menemukan, mereka yang memiliki hubungan kedekatan juga memiliki siklus yang berdekatan antara 3-7 hari.

Sementara, bagi kelompok yang enggak memiliki kedekatan siklus menstruasinya berjarak jauh yakni dimulai berselang 5-15 hari.

Namun, banyak peneliti lain yang menganggap kalau analisis studi itu cacat dan mereka mengabaikan temuan McClintock.

Baca Juga: Selama Siklus Menstruasi, Ini 6 Perubahan Pada Tubuh yang Mungkin Kita Alami!

Hanya Mitos?

Setelah itu, ada lagi studi di tahun 1993 yang sangat bertentangan dengan hasil studi McClintock.

Pada studi ini, peneliti mendapatkan kesimpulan, sebanyak 29 pasangan lesbian yang sama-sama mengalami menstruasi enggak mengalami sinkronisasi.

Sebuah studi tahun 1995, teman dekat yang enggak tinggal bersama juga enggak mengalami sinkronisasi menstruasi.

Kemudian pada tahun 2017, aplikasi Clue bekerjasama dengan Universitas Oxford untuk lebih memahami sinkronisasi siklus menstruasi.

Mereka menganalisis siklus 360 pasang cewek yang saling mengenal dengan baik dan melacak siklus mereka melalui aplikasi.

Setelah tiga siklus, 273 pasangan benar-benar melihat perbedaan yang lebih besar pada tanggal mulai siklus dan sinkronisasi menstruasi ini tidak terjadi.

Lagi-lagi, penelitian ini dinilai belum pasti karena enggak melibatkan ahli medis sehingga masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

Waktu Terjadinya Sinkronisasi

Waspada 7 Penyakit yang Mengancam Sistem Reproduksi Wanita, Nyeri Haid Bisa Jadi Salah Satu Pertanda

Awalnya, McClintock berhipotesis bahwa feromon yang merupakan bahan kimia alami tubuh mengirim pesan dari satu orang ke orang lain dan dapat dikaitkan sebagai sinkronisasi menstruasi.

Feromon memainkan peran, tetapi peneliti mengakui belum melihat studi skala besar tentang berapa lama dan seberapa sering paparan feromon dapat mengubah siklus.

Apabila kita mengalami sinkronisasi menstruasi dengan teman atau seseorang yang tinggal bersama, kemungkinan besar itu memang terjadi secara alami.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Wajah Kusam Saat Menstruasi, Salah Satunya Rajin Minum Air Putih!

Sebab, setiap orang sebenarnya memiliki periode siklus yang berbeda.

Beberapa cewek bisa mengalami haid setiap 21 hari, sementara yang lain mungkin dimulai setiap 35 hari.

Ada cewek yang mengalami pendarahan selama seminggu, sementara yang lain hanya mengalami pendarahan selama satu atau dua hari. 

Siklus menstruasi dapat berlangsung selama 15% hingga 30% setiap bulan.

Dengan begitu, sangat mungkin pada titik tertentu kita dan teman, teman sekamar, atau rekan kerja akan mengalami haid di saat yang bersamaan.

(*)