Kuning Menggumpal dan 5 Warna Tanda Keputihan Tidak Normal. Jangan Diabaikan!

By Elizabeth Nada, Rabu, 28 Oktober 2020 | 20:45 WIB
Ilustrasi vagina (news18.com)

CewekBanget.IDKeputihan atau keluarnya cairan vagina adalah hal yang normal terjadi. 

Cairan tersebut dibuat oleh kelenjar dalam vagina dan leher rahim, untuk membawa sel-sel mati dan bakteri keluar dari organ intim.

 

Baca Juga: Cari Tahu Penyebab Bau Mulut di Pagi Hari Meski Sudah Sikat Gigi Sebelum Tidur!

Keputihan yang normal umumnya berwarna bening atau putih dan tidak berbau menyengat.

Namun, selain keputihan yang normal ada pula keputihan tidak normal (abnormal), girls.

Keputihan tidak normal adalah jenis keputihan yang dapat mengindikasikan adanya infeksi ataupun kondisi kesehatan yang lebih serius.

Ilustrasi keputihan

Biasanya keputihan tidak normal disertai rasa gatal, perubahan warna keputihan dan tekstur, serta disertai bau yang kurang sedap.

Apa saja warna yang jadi tanda keputihan tidak normal?

Perlu diwaspadai, ini 6 warna yang jadi tanda keputihan tidak normal. Salah satunya adalah warna kuning dengan tekstur menggumpal!

1. Keputihan berwarna kehijauan atau kuning, berbusa dan berbau kurang sedap

Biasanya warna keputihan ini menandakan penyakit trikomoniasis atau penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. 

Keputihan ini juga disertai rasa nyeri dan gatal ketika buang air kecil.

Baca Juga: 5 Tips Biar Lari Pagi Makin Asyik dan Enggak Ngebosenin. Semangat!

2. Keputihan berwarna kuning atau keruh dan menggumpal

Keputihan dengan karakteristik ini bisa menandakan penyakit menular seksual, yakni gonore.

Biasanya keputihan ini juga dibarengi dengan gejala seperti pendarahan saat tidak sedang menstruasi, nyeri panggul, dan rasa sakit saat buang air kecil.

3. Keputihan berwarna putih, abu-abu atau kuning disertai bau amis

Warna keputihan seperti ini biasanya disebabkan karena adanya infeksi bakteri (vaginosis bakteri). 

Selain bau amis, saat mengalami warna keputihan ini biasanya disertai dengan rasa gatal, perih atau sensasi seperti terbakar di sekitar vagina, pembengkakan, ruam dan kemerahan.

Baca Juga: Sunsilk Dukung Cewek Indonesia Agar #TakTerhentikan Raih Mimpi Saat Pandemi COVID-19!

4. Keputihan berwarna putih, kental dan menggumpal seperti keju

Keputihan dengan warna dan karakteristik ini disebabkan infeksi jamur Candida.

Ciri-cirinya meliputi keputihan kental berwarna putih menggumpal seperti keju,  yang disertai gatal, bengkak, dan rasa sakit di sekitar vulva.

Baca Juga: Bisa Kurangi Jerawat dan 4 Manfaat Tanaman Lidah Buaya Bagi Tubuh!

5. Keputihan berwarna cokelat atau terdapat bercak darah

Dilansir dari alodokter.com, cairan keputihan cokelat kemerahan (berwarna coklat atau disertai bercak darah) disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur.

Namun, walaupun jarang terjadi, warna keputihan ini bisa juga merupakan tanda dari kanker rahim atau leher rahim.

Keputihan tidak normal ini biasanya juga dibarengi dengan gejala lain, seperti pendarahan lewat vagina dan nyeri panggul.

Jangan Pakai Sabun, Intip Produk Perawatan Area Kewanitaan untuk Cegah Keputihan dan Selangkangan Hitam

6. Keputihan berwarna merah muda

Warna keputihan ini menandakan peluruhan dinding rahim setelah melahirkan.

Namun, jika kita tidak melahirkan dan menemukan keputihan dengan warna ini, waspadai adanya luka pada area kelamin.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Skipping Bagi Kesehatan. Jaga Kesehatan Jantung, Lho!

Penting pula untuk memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami perubahan warna keputihan, ya.

Dengan memeriksakan diri ke dokter, kita bisa memastikan apa penyebab perubahan warna tersebut sehingga bisa segera diobati.

 

(*)