Wajib patuhi protokol kesehatan
Tentunya, bersamaan dengan keputusan memberi izin pemda membuka sekolah kembali, Nadiem Makarim mengingatkan bahwa penyelenggaraan sekolah tatap muka harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pada prinsipnya kebijakan pendidikan di masa pandemi ini tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat.
Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Meskipun Memaafkan Tapi Sulit untuk Melupakan
Kondisi siswa dan guru harus sehat untuk bisa mengikuti sekolah tatap muka. "Lalu tidak memiliki gejala Covid-19, termasuk pada orang yang serumah. Karena akan bertemu bila belajar tatap muka di sekolah dengan siswa maupun guru lainnya," jelas Nadiem.
Baik siswa maupun guru harus menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak melakukan kontak fisik serta menerapkan etika batuk atau bersin. yang baik dan benar.
Tidak ada kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler
Enggak hanya itu girls, ketika kegiatan belajar mengajar secara tatap muka sudah diberlakukan, siswa tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan olahraga maupun ekstrakurikuler.
"Anak-anak yang sudah belajar tatap muka, kalau sudah selesai belajar harus langsung pulang. Orangtua tidak boleh menunggu siswa di sekolah, istirahat di luar kelas, pertemuan orang tua dan murid, itu tidak di perbolehkan. Artinya belajar tatap muka bukan kembali ke sekolah seperti normal," ujar Nadiem Makarim seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kepoin Kampus UI Lewat 'Bedah Kampus Universitas Indonesia' ke-20!
"Mengenai mana yang siap mana yang tidak tentunya kesiapan sekolah masing-masing dalam memenuhi semua checklist untuk melakukan tatap muka dan juga melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat. Jadi daerah dan sekolah diharapkan dari sekarang sampai akhir tahun meningkatkan kesiapannya kalau ingin melakukan pembelajaran tatap muka," jelas Nadiem Makarim.
So girls, gimana tanggapanmu tentang kebijakan terbaru dari pemerintah ini?
Sudah siap untuk kembali sekolah tatap muka?
(*)