CewekBanget.ID - Girls, ada kabar terbaru terkait proses pembelajaran di sekolah, lho!
Pemerintah pusat, dalam hal ini diwakili oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, kembali membuat kebijakan terbaru terkait Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran semester genap pada tahun akademik 2020/2021 di tengah pandemi Covid-19.
Setelah sebelumnya memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sekolah dari rumah, Pemerintah memutuskan untuk memberi izin membuka kembali sekolah tatap muka!
Baca Juga: Kakak Dimas Ramadhan, Rivan Fauzan Ikutan Viral Setelah Disebut-sebut Mirip Minho 'SHINee'
Hal itu berdasarkan keputusan bersama empat menteri, yakni Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri
Pemerintah memperbolehkan, tapi keputusan ada di tangan pemerintah daerah
Yup! disampaikan oleh Mendikbud Nadiem Makarim, pemerintah memutuskan untuk memperbolehkan pemerintah daerah (pemda) kembali membuka sekolah tatap muka (di semester genap) per Januari 2021.
Dilansir dari Kompas.com, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, keputusan pembelajaran semester genap pada tahun akademik 2020/2021 ada di tangan pemda, komite sekolah, dan juga para orangtua.
Di tangan ketiga pihak itu, sekolah masing-masing daerah bisa menentukan belajar tatap muka atau masih belajar dari rumah.
"Keputusan ada di pemda, komite sekolah, dan orangtua. Mereka yang menentukan, bukan SKB menteri lagi, jadi pemda bisa memilah yang lebih detail, sekolah mana saja yang sudah bisa belajar tatap muka atau tidak," ungkap Nadiem dalam acara press conference secara daring pada Jumat (20/11), seperti dikutip dari Kompas.com.
Nadiem Makarim pun menegaskan bahwa pembelajaran tatap muka diperbolehkan, tetapi tidak diwajibkan.
Beliau mengatakan, bila pemda dan komite sekolah masing-masing daerah memutuskan para peserta didik untuk tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah secara penuh, maka daerah itu enggak boleh melaksanakan sekolah tatap muka.
Baca Juga: Penting! Ingat Lagi 6 Hal Ini Ketika Kita Mulai Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Kapasitas maksimal 50 persen
Walaupun memperbolehkan kembali diadakannya sekolah tatap muka, Mendikbud pun mengingatkan bahwa kapasitas maksimal adalah 50 persen dari total murid yang ada di kelas.
"Pertama yang terpenting adalah kapasitas maksimal itu sekitar 50 persen yang boleh belajar tatap muka, dari rata-rata jadinya mau tidak mau semua sekolah harus melakukan rotasi atau shifting," ujar Nadiem.
Wajib patuhi protokol kesehatan
Tentunya, bersamaan dengan keputusan memberi izin pemda membuka sekolah kembali, Nadiem Makarim mengingatkan bahwa penyelenggaraan sekolah tatap muka harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pada prinsipnya kebijakan pendidikan di masa pandemi ini tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat.
Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Meskipun Memaafkan Tapi Sulit untuk Melupakan
Kondisi siswa dan guru harus sehat untuk bisa mengikuti sekolah tatap muka. "Lalu tidak memiliki gejala Covid-19, termasuk pada orang yang serumah. Karena akan bertemu bila belajar tatap muka di sekolah dengan siswa maupun guru lainnya," jelas Nadiem.
Baik siswa maupun guru harus menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak melakukan kontak fisik serta menerapkan etika batuk atau bersin. yang baik dan benar.
Tidak ada kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler
Enggak hanya itu girls, ketika kegiatan belajar mengajar secara tatap muka sudah diberlakukan, siswa tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan olahraga maupun ekstrakurikuler.
"Anak-anak yang sudah belajar tatap muka, kalau sudah selesai belajar harus langsung pulang. Orangtua tidak boleh menunggu siswa di sekolah, istirahat di luar kelas, pertemuan orang tua dan murid, itu tidak di perbolehkan. Artinya belajar tatap muka bukan kembali ke sekolah seperti normal," ujar Nadiem Makarim seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kepoin Kampus UI Lewat 'Bedah Kampus Universitas Indonesia' ke-20!
"Mengenai mana yang siap mana yang tidak tentunya kesiapan sekolah masing-masing dalam memenuhi semua checklist untuk melakukan tatap muka dan juga melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat. Jadi daerah dan sekolah diharapkan dari sekarang sampai akhir tahun meningkatkan kesiapannya kalau ingin melakukan pembelajaran tatap muka," jelas Nadiem Makarim.
So girls, gimana tanggapanmu tentang kebijakan terbaru dari pemerintah ini?
Sudah siap untuk kembali sekolah tatap muka?
(*)