Jangan Sepelekan 5 Bahaya Makan Tengah Malam Bagi Kesehatan!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 26 November 2020 | 21:05 WIB
Ilustrasi makan mie - YoonA 'SNSD' drama The K2 (tvN)

CewekBanget.ID - Saat mesti terjaga sampai larut malam, kita kadang enggak dapat menahan rasa lapar.

Akibatnya, kita kerap makan tengah malam atau ngemil sebelum tidur di malam hari.

Masalahnya, kadang kita menjadikan makan tengah malam sebagai kebiasaan, nih.

Padahal, itu bisa berdampak enggak baik bagi kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: Jangan Lakukan! 5 Kebiasaan Makan Malam Ini Bahayakan Kesehatan Kita!

Gangguan Pencernaan

Ilustrasi Sakit Perut

Bahaya makan tengah malam yang enggak boleh diabaikan salah satunya adalah gangguan pencernaan.

Jarak antara waktu makan dan tidur berbaring yang terlalu dekat dapat menyebabkan penyakit asam lambung kambuh.

Gejala asam lambung naik ditandai dengan asam lambung dari perut naik ke kerongkongan, rasa panas dan nyeri di dada atau perut atas, sampai sakit tenggorokan.

Efek makan tengah malam lainnya yakni dispepsia atau sakit perut.

Gejala dispepsia berupa rasa begah di perut, mual, atau perut terasa nyeri.

Selain makan tengah malam, dispepsia bisa disebabkan makan terlalu cepat, berlebihan, makanan berlemak dan berminyak, makanan terlalu pedas, minum asupan tinggi kafein, alkohol, dan soda.

Gangguan pencernaan perlu dibawa ke dokter apabila berlangsung lebih dari dua minggu.

Susah Tidur

ilustrasi tidur

Enggak hanya gangguan pencernaan, bahaya makan tengah malam lainnya adalah memicu susah tidur.

Gangguan pencernaan sebelum tidur dapat membuat seseorang jadi susah tidur.

Selain susah tidur, makan terlalu dekat dengan jadwal istirahat juga bisa menurunkan kualitas tidur.

Dampaknya, seseorang tidurnya jadi enggak nyenyak dan sulit memasuki fase tidur dalam atau terlelap.

Kondisi ini bisa membuat tubuh rasanya kurang istirahat dan jadi pusing keesokan harinya.

Berpotensi Meningkatkan Berat Badan

Efek buruk makan tengah malam yang perlu diwaspadai adalah peningkatan berat badan.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Penn Medicine (2017), makan tengah malam berpotensi meningkatkan berat badan, kadar gula darah, dan kolesterol.

Ketiganya bisa jadi pemicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Dalam studi kecil itu, ahli mengamati sembilan orang dewasa yang makan tiga kali kali sehari, serta diberi kudapan dua kali sehari setiap siang dan tengah malam.

Setelah delapan minggu, ahli menemukan berat badan mereka bertambah, metabolisme lemak lebih sedikit, kadar gula darah meningkat, dan kadar kolesterol trigliserida meningkat.

Namun, penelitian ini masih memerlukan studi lanjutan dengan melibatkan populasi yang lebih besar dan beragam untuk menguatkan hasil simpulan tersebut.

Secara umum, tingkat kenaikan berat badan tersebut relatif atau sangat dipengaruhi jenis asupan yang dikonsumsi sepanjang hari.

Melansir Sleep Advisor, penambahan berat badan signifikan baru terjadi apabila kita makan asupan tinggi kalori saat makan tengah malam atau mengudap camilan tinggi kalori saat larut malam.

Jenis makanan atau camilan tinggi kalori yang menyebabkan penumpukan lemak di tubuh di antaranya keripik, kue kering, gorengan, makanan cepat saji, minuman manis, dan sebagainya.

Baca Juga: 3 Alasan Pentingnya Kita Wajib Makan Malam Sebelum Pukul 7 Malam!

Mengacaukan Pola Makan

Bahaya makan tengah malam yang enggak boleh disepelekan lainnya yakni mengacaukan pola makan selanjutnya.

Makan tengah malam praktis dapat mengurangi rasa lapar keesokan harinya.

Imbasnya, kita rentan melewatkan sarapan dan makan lebih banyak pada siang atau sore hari.

Baca Juga: Segera Tinggalkan, 5 Kebiasaan Makan Malam Ini Ternyata Merugikan Kita dari Segi Apapun! 

Lelah Fisik dan Mental

Efek buruk makan tengah malam lainnya yakni tubuh rentan mengalami lelah fisik dan mental.

Ketika kita tidur setelah makan tengah malam, tubuh masih dalam posisi mencerna makanan dan menguras energi.

Hal itu dapat membuat seseorang mengalami kelelahan dan merasa kekurangan energi seperti habis melakukan aktivitas fisik.

Makanya, orang yang makan tengah malam sewaktu tidur rentan mengalami mimpi buruk akibat kelelahan.

Saat bangun di pagi hari, kondisi tubuh juga enggak bugar karena kelelahan. 

Untuk menghindari bahaya makan tengah malam, pertimbangkan jam makan malam yang baik, sebaiknya makan malam paling enggak dua sampai tiga jam sebelum tidur.

Perhatikan juga jenis asupan perlu memenuhi kaidah pola makan sehat dan seimbang.

Jika kita begadang atau tidur larut malam, konsumsi camilan selang empat jam setelah makan malam.

Jenis camilannya juga perlu diperhatikan, misalnya pilih buah ketimbang kopi, alkohol, keripik, atau asupan tinggi kalori lainnya.

(*)