Meskipun kita bukan seorang copywriter, editor, atau pengiklan, ada satu fakta kuat yang ada di semua profesi yakni pengejaan dasar dan kemahiran tata bahasa.
Kita mungkin enggak berpikir bahwa menggunakan kata yang salah pada momen yang dibagikan di media sosial akan menarik perhatian pemberi kerja.
Ingat bahwa cara orang berbahasa bisa menunjukkan kecerdasan dan kemampuannya untuk bersosialisasi.
Terlepas dari betapa bagusnya resume dengan pengalaman yang relevan, jika bahasa kita kacau, maka berakhirlah sudah lamaran kerja kita.
Baca Juga: Cari Kerja Selama Pandemi? Ini 10 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan!
Follow Akun Media Sosial Perusahaan
Jika kita selalu pengin bekerja di sebuah tempat, kita tentu pengin mengetahui apa yang mereka lakukan.
Dengan berusaha memahami perusahaan yang kita lamar, maka perusahaan akan memberikan perhatian terhadap detail dan dedikasi kita.
Ini juga akan membantu kita mengetahui gaya perusahaan dan membuat kita lebih siap ketika akhirnya melakukan wawancara kerja.
Banyak perusahaan menampilkan lowongan terbaru mereka di media sosial, ditambah lagi, kita dapat memperoleh wawasan yang luar biasa tentang budaya perusahaan melalui hal-hal yang mereka bagikan.
Berbagi Banyak Unggahan Inspiratif
Salah satu cara untuk menunjukkan kepada pemberi kerja apabila kita memiliki keahlian di bidang tertentu adalah dengan menunjukkannya di media sosial.