Masih Sering Menurunkan Masker ke Dagu dan Leher? Bahaya Banget!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 4 Desember 2020 | 20:51 WIB
Pemakaian masker di China (foto : BBC)

COVID-19 dapat menular melalui tetesan pernapasan dari mulut atau hidung saat seseorang bersin, batuk, atau sekadar berbicara.

Penularan juga masih mungkin terjadi dari seseorang yang enggak menunjukkan gejala.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Berbeda-beda, Benarkah Enggak Tepat Deteksi COVID-19?

Jika masker enggak digunakan secara tepat, seseorang akan rentan menghirup partikel yang didapatkannya dari luar, atau jika dia adalah orang yang sedang sakit, maka dia rentan menularkannya ke orang lain.

Memakainya dengan cara yang enggak tepat pada dan enggak menutupi mulut dan hidung tidak akan memberikan manfaat apapun.

Selain itu, sebisa mungkin masker harus terus dalam keadaan steril dan terbebas dari kontaminan lingkungan, termasuk yang mungkin ada di kulit atau tangan kita.

Sementara, menurunkan masker dan memasangnya kembali dapat melibatkan banyak sentuhan yang dilakukan secara berulang.

Untuk memindahkannya ke dagu kita tentu harus menyentuhnya dan itu dapat mengotori masker.

Risiko Virus Berpindah

Sementara itu, saat bepergian, kita mungkin melakukan kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus.

Jadi, menyentuh masker wajah dengan tangan yang enggak dapat dipastikan bersih sebenarnya dapat menularkan virus ke area wajah.