Masih Sering Menurunkan Masker ke Dagu dan Leher? Bahaya Banget!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 4 Desember 2020 | 20:51 WIB
Pemakaian masker di China (foto : BBC)

CewekBanget.ID - Alih-alih berkurang, kasus COVID-19 belakangan ini justru menunjukkan peningkatan.

Ini membuat kita perlu kembali mengingat pentingnya menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19 dengan disiplin, termasuk dalam hal penggunaan masker.

Sayangnya, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan malah makin menurun.

Baca Juga: Berapa Kali Masker Kain Bisa Digunakan Setelah Dipakai Berkali-kali?

Bahkan, hingga data 27 November 2020 data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan bahwa persentase kepatuhan masyarakat dalam memakai masker hanya 59,32%.

Selain itu, banyak masyarakat masih menggunakannya dengan cara yang salah, misalnya dengan kebiasaan menurunkan masker ke dagu atau bahkan ke leher ketika makan dan minum.

Beberapa orang juga masih terlihat menurunkan maskernya ke dagu atau leher, meskipun enggak sedang makan dan minum, hanya karena alasan kenyamanan.

Padahal, ada dampak kesehatan yang bisa kita alami jika sering menurunkan masker ke dagu atau leher ketika sedang beraktivitas di luar.

Aturan Penggunaan Masker yang Benar

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pernah mengingatkan agar kita enggak menyentuh masker dengan tangan ketika sedang mengenakannya.

CDC juga turut menyingung aturan lainnya yang masih sulit dipatuhi sebagian masyarakat, yakni untuk enggak meletakkan masker wajah di leher atau dagu.

Masker harus digunakan dengan tepat agar perlindungannya efektif dan cara pemakaian yang tepat adalah pas di wajah, namun tetap memungkinkan kita bernapas dengan baik.

COVID-19 dapat menular melalui tetesan pernapasan dari mulut atau hidung saat seseorang bersin, batuk, atau sekadar berbicara.

Penularan juga masih mungkin terjadi dari seseorang yang enggak menunjukkan gejala.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Berbeda-beda, Benarkah Enggak Tepat Deteksi COVID-19?

Jika masker enggak digunakan secara tepat, seseorang akan rentan menghirup partikel yang didapatkannya dari luar, atau jika dia adalah orang yang sedang sakit, maka dia rentan menularkannya ke orang lain.

Memakainya dengan cara yang enggak tepat pada dan enggak menutupi mulut dan hidung tidak akan memberikan manfaat apapun.

Selain itu, sebisa mungkin masker harus terus dalam keadaan steril dan terbebas dari kontaminan lingkungan, termasuk yang mungkin ada di kulit atau tangan kita.

Sementara, menurunkan masker dan memasangnya kembali dapat melibatkan banyak sentuhan yang dilakukan secara berulang.

Untuk memindahkannya ke dagu kita tentu harus menyentuhnya dan itu dapat mengotori masker.

Risiko Virus Berpindah

Sementara itu, saat bepergian, kita mungkin melakukan kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus.

Jadi, menyentuh masker wajah dengan tangan yang enggak dapat dipastikan bersih sebenarnya dapat menularkan virus ke area wajah.

Selain kemungkinan paparan virus yang lebih tinggi jika masker enggak digunakan dengan baik, menurunkan masker wajah ke dagu atau leher juga bisa membuat kita terinfeksi jika di area leher kita terdapat virus. 

Tetesan yang mengandung virus enggak terlihat oleh mata telanjang, sehingga kita enggak akan tahu apakah ada partikel mengandung virus yang menempel di sekitar area dagu dan leher kita.

Jika area dagu dan leher terkena tetesan mengandung virus dan kita menurunkan masker ke area tersebut bisa membuat masker terkontaminasi.

Artinya, ketika masker tersebut digunakan kembali untuk menutup hidung dan mulut, kita akan rentan terhadap bakteri, kuman dan virus yang menempel di dagu dan leher. 

Baca Juga: Kenapa Kita Jadi Sakit Tenggorokan Saat Memakai Masker? Ini Kata Ahli!

Lepas Masker Ketika Makan dan Minum

Ilustrasi melepas masker

Daripada menurunkan masker ke dagu atau leher ketika makan dan minum di tempat publik, lebih baik melepasnya.

Sebelum melepas masker, ingatlah untuk mencuci tangan dengan air dan sabun terlebih dahulu atau menggunakan hand sanitizer.

Kemudian, lepas masker pada bagian ear loop, pastikan enggak menyentuh bagian yang menutupi wajah.

Jika kita mengenakan masker medis dan akan berada di luar rumah dalam waktu cukup lama, bawalah kantong plastik untuk membuang masker bekas ketika akan menggantinya.

Jika enggak membawa kantong plastik, simpan terlebih dahulu masker bekas di kantong atau tas dan membuangnya segera ketika menemukan tempat sampah.

Ketika akan memakai kembali masker, cuci tangan kembali terlebih dahulu dan pastikan mengenakannya dengan tepat dengan menutup hidung dan mulut, serta hanya menyentuh bagian ear loop.

(*)