Menarik! 4 Hal Tentang Pelatihan Cyber Security Murid SMK di Jawa Barat yang Perlu Kita Ketahui

By Elizabeth Nada, Selasa, 8 Desember 2020 | 13:10 WIB
Afifah Velda Sari, salah satu peserta pelatihan cyber security yang diadakan oleh InfraDigital Foundation bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Kompas/dok. pribadi InfraDigital Foundation)

Sebagai wadah untuk mengasah bibit-bibit ahli cyber security Indonesia

Kecepatan teknologi yang juga sebaiknya di barengi dengan kemanan siber yang mumpuni, menjadi ahli cyber security menjadi salah satu profesi yang menjanjikan.

Namun, seperti yang disampaikan Diastuti Utami, S.T., salah satu Cyber Security Engineer cewek di Blibli.com, enggak bisa dipungkiri bahwa kurangnya informasi, terbatasnya pelatihan dan akses terhadap pelatihan itu sendiri, serta kurikulum yang masih kurang menjadi salah satu tantangan untuk melahirkan lebih banyak lagi bakat muda di bidang cyber security.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 8 Desember 2020. Libra Kepikiran Mantan?!

Untuk itu, pemprov mengapresiasi program cyber security training ini dan berharap kerja sama terjalin terus agar bisa saling menguntungkan di sisi pengelolaan cyber security.

"Semoga semua peserta lebih siap lagi menghadapi perkembangan cyber di masa depan,” ungkap Setiaji.

Selain itu, salah satu tujuan program kolaborasi ini adalah sebagai bentuk revitalisasi SMK dan sebagai salah satu cara untuk mengurangi angka pengangguran lulusan SMK yang berasal dari kalangan prasejahtera.

Baca Juga: Harus Pergi ke Rumah Sakit Karena Keadaan Darurat? Ini Tips Amannya!

Yup! Caranya dengan memberikan kemampuan cyber security yang dapat menjadi bekal bagi peserta untuk mandiri dan siap menghadapi dunia kerja, khususnya di bidang cyber security.

Enggak hanya itu, pelatihan ini juga menjadi bekal bagi para guru yang ikut pelatihan, untuk meneruskan ilmu yang telah didapat dan menerapkannya pada pengajaran di sekolah.