Kadang Enggak Disadari, Ini 8 Gejala Stres yang Harus Diwaspadai!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 12 Desember 2020 | 17:00 WIB
Kulit stres (aveeno.com)

Ilustrasi berat badan

Stres memicu pelepasan hormon kortisol, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses gula darah.

Stres mengubah cara kita memetabolisme lemak, protein, dan karbohidrat, yang dapat menyebabkan penambahan atau penurunan berat badan.

Stres juga dapat menyebabkan orang berperilaku enggak sehat seperti makan berlebihan (overeating) atau malah kurang makan.

Konsumsi kacang karena protein di dalamnya dapat membantu jika kita kurang makan, lalu serat membuat kita kenyang dan mencegah overeating.

Baca Juga: Stres Bikin Kita Gampang Sakit? Begini Penjelasan Ilmiahnya!

Sakit Kepala Terus-Menerus

Ilustrasi sakit kepala

Jika kita jarang sakit kepala, namun sakit itu datang tiba-tiba kepala, bisa jadi kita merasa stres.

Stres melepaskan senyawa kimia yang menyebabkan perubahan pada saraf dan pembuluh darah di otak, dan memicu sakit kepala.

Selain itu, stres dapat memicu atau memperburuk sakit kepala sebelah.

Otot juga sering tegang saat kita stres, yang juga bisa menyebabkan sakit kepala.