Diet Tapi Malah Jadi Terasa Lebih Lapar? Ternyata Ini Penyebabnya!

By None, Rabu, 9 Desember 2020 | 21:05 WIB
Weightlifting Kim Bok Joo (showbizinsider.ph)

Apa yang terjadi pada tubuh saat diet berlangsung?

Di minggu pertama, kita akan merasa mudah untuk mengurangi berat badan hanya dengan mengubah pola makan menjadi diet yang lebih sehat.

Tapi setelahnya, metabolisme dalam tubuh kita akan menyesuaikan dengan perubahan pada pola makan itu.

Akibatnya, kita enggak akan membakar banyak kalori seperti minggu sebelumnya.

Akhirnya, kita semakin kesusahan untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Bermanfaat Banget, Ini yang Akan Terjadi Pada Pakaian Kalau Kita Letakan Tisu Basah Saat Cuci Baju!

Apalagi ketika lemak dalam tubuh kita meleleh sehingga memicu naiknya napsu makan.

Setelah kita selesai makan, sel lemak akan membebaskan hormon yang dinamakan leptin ke aliran darah kita.

Naiknya level leptin ini memberi sinyal kepada otak kita kalau kita sudah kenyang dan harus berhenti makin.

Tapi kenyataannya, dengan berkurangnya lemak, orang yang kehilangan berat badan akan mengalami penurunan tajam dalam jumlah leptin di tubuhnya.

Mengapa kita semakin sering pengin makan makanan berkalori tinggi?

Kurangnya leptin akhirnya meningkatkan bagian dari otak lainnya yang memicu kita untuk pengin terus makan.

Hasil akhirnya enggak hanya meningkatkan napsu makan, tapi semakin kuat juga keinginan kita untuk makan makanan yang mengandung banyak lemak dan kalori, karena otak kita mencoba untuk mengembalikan kadar leptin menjadi normal.