CewekBanget.ID - Setelah berolahraga, kerap muncul keluhan nyeri otot atau beberapa bagian tubuh lainnya yang enggak jarang mengganggu aktivitas sehari-hari dan terkadang membuat orang jadi enggan kembali berolahraga, terlebih jika nyeri otot sampai menimbulkan memar.
Nyeri otot setelah olahraga atau delayed onset muscle soreness (DOMS) dapat terjadi karena berbagai kondisi, di antaranya saat melakukan olah fisik setelah rehat latihan dalam waktu yang cukup lama, mencoba gerakan baru, atau dosis latihan ditambah.
Perubahan aktivitas fisik ini dapat menyebabkan kontraksi otot dan dampaknya, muncul robekan mikroskopis di sepanjang otot dan sekitar jaringan ikat.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Tidur Siang. Ini 4 Tipsnya!
Robekan kecil pada jaringan otot ini sebenarnya enggak menimbulkan nyeri, tapi rasa sakit yang dirasakan justru berasal dari efek samping saat proses perbaikan otot.
Setelah otot robek, muncul peradangan dan penumpukan kalsium.
Bersamaan dengan proses tersebut, sistem daya tahan tubuh bekerja untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak.
Gejala enggak nyaman terkait nyeri otot bisa berlangsung tiga hari selang olahraga dan ada kalanya nyeri otot disertai gejala sesak napas, demam, lemas, hingga leher kaku.
Apabila nyeri otot setelah berolahraga terasa parah, ada baiknya kita segera berkonsultasi ke dokter karena hal itu bisa jadi tanda cedera.
Ada beberapa cara nih, untuk meredakan nyeri otot setelah berolahraga!
Olahraga Ringan