Jangan Lengah, Ada Vaksin COVID-19 Bukan Berarti Pandemi Berakhir!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 17 Desember 2020 | 15:26 WIB
Ilustrasi naik MRT Jakarta di masa PSBB transisi untuk bersama #HadapiCorona (screenshot booklet MRT Jakarta)

CewekBanget.ID - Belum lama ini, muncul kabar menggembirakan bahwa vaksin COVID-19 gelombang pertama telah tiba di Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo juga mengumumkan bahwa vaksin akan diberikan gratis untuk masyarakat.

Tapi jangan lengah! Munculnya vaksin COVID-19 bukan tanda bahwa pandemi akan segera berakhir.

Baca Juga: Pernyataan Presiden Jokowi Soal Vaksin COVID-19 Gratis untuk Masyarakat!

Vaksin Tanda Pandemi Berakhir?

Dilansir dari Kompas.com pada Kamis (17/12/2020), bulan November, Moderna dan Pfizer melaporkan vaksin COVID-19 buatan mereka mempunyai tingkat efektivitas 95% untuk melindungi dari virus.

Hal ini membawa secercah harapan setelah dunia dilanda pandemi delapan bulan lamanya. 

Ada pula anggapan bahwa kemunculan vaksin merupakan penanda awal dari akhir pandemi, dan masyarakat mulai membayangkan situasi kembali normal dan bisa merayakan liburan seperti dulu.

Namun, pakar kesehatan masyarakat mengingatkan bahwa vaksin COVID-19 bukan obat ampuh yang sesuai harapan setiap orang.

Di samping itu, adanya vaksin bukan serta-merta kita dapat meninggalkan langkah-langkah pencegahan virus seperti menjaga jarak, mencuci tangan, atau memakai masker.

Moderna dan Pfizer melaporkan vaksin buatan mereka memiliki tingkat efektif 94,5% dan 95%, namun keampuhan vaksin keduanya masih dipertanyakan.

Pasalnya, efektivitas vaksin tersebut mengacu pada kemampuan vaksin untuk melindungi dari penyakit COVID-19, bukan terhadap segala infeksi virus.