Rilis '5207,' Rifan Kalbuadi Ungkap Kehilangan dengan Gaya Musik Baru!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 21 Desember 2020 | 19:15 WIB
Rifan Kalbuadi (Foto: Instagram @rifankalbuadi7)

Pikiran dan perasaannya yang bercampuraduk pun membuat Rifan memutuskan untuk mengambil jeda sejenak dari musik dan fokus pada pendidikannya di bidang Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara.

Ya, selain musik, Rifan sendiri memang memiliki ketertarikan terhadap perpolitikan, isu pemerintahan, dan militer berkat mendiang kakeknya yang juga merupakan komandan Operasi Seroja di Timor Timur.

Baca Juga: Intip 5 Quotes Tentang Musik dari Para Tokoh Ternama. Awesome!

Kisah Kehilangan

Sayangnya, kabar duka menghantam Rifan dan keluarga pada tahun 2018.

Nenek dari ibu Rifan wafat akibat kanker usus dan membuat Rifan serta seluruh anggota keluarganya merasakan kehilangan yang amat dalam.

"Beliau dekat dengan setiap anggota keluarga. Ketika beliau wafat, kami merasakan kehilangan yang mendalam," jelas Rifan.

Bukan hanya membuatnya amat berduka, kejadian tersebut juga sempat memicu episode emosional yang berhubungan dengan kondisi depresi yang telah Rifan derita selama bertahun-tahun.

Kepergian nenek yang dipanggilnya 'Mami' itu juga merupakan kehilangan pertama yang harus dilalui Rifan, dan ia masih terlalu muda untuk mencerna hal tersebut, apalagi karena neneknya sempat didiagnosis dalam kondisi stabil oleh dokter sebelum kepergiannya.

Belum selesai Rifan menghadapi kesedihan tersebut, pada pertengahan tahun 2019 giliran sang kakek, yang kesehatannya menurun drastis sejak istrinya wafat, harus berpulang.

Pencerahan dari Kehilangan

Berbagai fragmen dan episode emosional yang dialami Rifan pun akhirnya membawanya kembali ke dunia musik, di samping rutinitasnya menuangkan emosi lewat berbagai tulisan di blog pribadinya.

"Enggak makan waktu lama untukku menulis lagu-lagu ini. Semuanya seperti mengalir begitu saja. Dan usai aku menulis (lagu), rasanya seakan-akan seluruh beban terangkat dari bahuku," kata Rifan.

Selain itu, masa-masa emosional tersebut juga membentuk proses penulisan lagu dan komposisi karya musik Rifan jadi sesuatu yang berbeda dari usahanya di awal karir.

Dengan bergantung pada piano sebagai instrumen musik utama yang dimainkannya, koleksi lagu-lagu terbaru Rifan bagaikan tur melankolis yang bergelimang keindahan.

Karya musik Rifan pada masa ini mengingatkan pendengar pada karya-karya Bon Iver, yang juga merupakan musisi favorit cowok tersebut.

Maka Rifan pun merilis 'Temporary Hours' pada Maret 2020, yang terinspirasi oleh perasaan bittersweet adik Rifan saat lulus kuliah, diiringi arah musik Rifan yang baru dan membuatnya lebih lega kini.

"Mungkin terdengar klise, tapi 'Temporary Hours' dan lagu-lagu baru lainnya adalah refleksi dari siapa aku sebenarnya," pungkas cowok itu.

'5207' dan 'Temporary Hours' bisa kita dengarkan di berbagai streaming platform nih, girls!

(*)