Rilis '5207,' Rifan Kalbuadi Ungkap Kehilangan dengan Gaya Musik Baru!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 21 Desember 2020 | 19:15 WIB
Rifan Kalbuadi (Foto: Instagram @rifankalbuadi7)

CewekBanget.ID - Musisi Rifan Kalbuadi baru saja merilis single terbaru berjudul '5207' nih, girls!

Lagu ini menjadi lagu kedua yang dirilis Rifan pada tahun 2020, setelah 'Temporary Hours' yang diluncurkan pada bulan Maret lalu.

'5207' dan 'Temporary Hours' pun jadi penanda gaya baru Rifan dalam bermusik sekaligus kembalinya penyanyi itu setelah sempat vakum selama beberapa waktu.

Baca Juga: Maisie Peters Ceritakan Galaunya Saat Suka Sama Seseorang di 'Maybe Don't'!

'5207' dan Comeback ke Industri Musik

Dirilis pada bulan Desember 2020, '5207' jadi karya terbaru Rifan Kalbuadi sepanjang tahun ini.

Sebelumnya, Rifan juga meluncurkan single 'Temporary Hours' pada Maret 2020, yang juga menjadi comeback perdananya setelah vakum dari permusikan selama beberapa waktu.

Melalui '5207', Rifan menunjukkan sebagian dari gaya barunya dalam menciptakan musik, yakni lirik penuh duka yang dibalut aransemen minimalis dengan gaung kesedihan nan agung.

'5207' dan 'Temporary Hours' sendiri berasal dari luapan emosi cowok kelahiran 27 Februari 1995 itu atas berbagai hal yang dilaluinya selama mengambil jeda dari dunia musik.

"Rasanya seperti menemukan pencerahan dari kehilangan," ungkap Rifan.

Perjalanan Berkarya

Sejak memutuskan untuk bermusik pada 2015, Rifan Kalbuadi selalu melakukan segalanya sendiri dalam berkarya serta berupaya mematahkan stigma kalau rekaman musik harus selalu membutuhkan studio besar dan peralatan khusus yang memadai.

Rifan merekam instrumen untuk seluruh lagunya pada saat itu di studio rumahnya menggunakan laptop yang telah menemaninya sejak 2011.

Gaya bermusik Rifan yang melampaui masanya pun kontan menggaet banyak perhatian hingga ia memiliki fanbase besar sebagai YouTuber dengan penampilan dan bakatnya.

Ia juga berhasil membuat sebuah label musik meliriknya dan menariknya sebagai bagian dari musisi yang bernaung di bawah mereka.

Setelah itu, Rifan pun merilis single perdananya, 'Pilihan Terindah' (2016) dan EP bertajuk 'Statis' (2017) yang juga menandai reputasinya sebagai musisi alih-alih bintang YouTube.

Baca Juga: Parade JOOX Lima: Acara Seru Lintas Genre Buat Seru-seruan di Rumah!

Alasan Sempat Mundur dari Dunia Musik

Rifan Kalbuadi

Di tengah ketenarannya itu pula, Rifan merasakan sesuatu yang berbeda.

"Setelah aku merilis EP dan melalui masa promosi, aku mulai menyadari bahwa hatiku enggak terlalu berada di sana," ujar Rifan.

Alasannya, ia merasa enggak memproduksi atau memainkan lagu yang dapat sepenuhnya dinikmatinya lagi, terutama karena ia lebih banyak mengikuti arus tren ketimbang membangunnya sendiri.

"Aku ini crowd-pleaser yang enggak dapat memuaskan diri sendiri," Rifan mengakui.

Pikiran dan perasaannya yang bercampuraduk pun membuat Rifan memutuskan untuk mengambil jeda sejenak dari musik dan fokus pada pendidikannya di bidang Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara.

Ya, selain musik, Rifan sendiri memang memiliki ketertarikan terhadap perpolitikan, isu pemerintahan, dan militer berkat mendiang kakeknya yang juga merupakan komandan Operasi Seroja di Timor Timur.

Baca Juga: Intip 5 Quotes Tentang Musik dari Para Tokoh Ternama. Awesome!

Kisah Kehilangan

Sayangnya, kabar duka menghantam Rifan dan keluarga pada tahun 2018.

Nenek dari ibu Rifan wafat akibat kanker usus dan membuat Rifan serta seluruh anggota keluarganya merasakan kehilangan yang amat dalam.

"Beliau dekat dengan setiap anggota keluarga. Ketika beliau wafat, kami merasakan kehilangan yang mendalam," jelas Rifan.

Bukan hanya membuatnya amat berduka, kejadian tersebut juga sempat memicu episode emosional yang berhubungan dengan kondisi depresi yang telah Rifan derita selama bertahun-tahun.

Kepergian nenek yang dipanggilnya 'Mami' itu juga merupakan kehilangan pertama yang harus dilalui Rifan, dan ia masih terlalu muda untuk mencerna hal tersebut, apalagi karena neneknya sempat didiagnosis dalam kondisi stabil oleh dokter sebelum kepergiannya.

Belum selesai Rifan menghadapi kesedihan tersebut, pada pertengahan tahun 2019 giliran sang kakek, yang kesehatannya menurun drastis sejak istrinya wafat, harus berpulang.

Pencerahan dari Kehilangan

Berbagai fragmen dan episode emosional yang dialami Rifan pun akhirnya membawanya kembali ke dunia musik, di samping rutinitasnya menuangkan emosi lewat berbagai tulisan di blog pribadinya.

"Enggak makan waktu lama untukku menulis lagu-lagu ini. Semuanya seperti mengalir begitu saja. Dan usai aku menulis (lagu), rasanya seakan-akan seluruh beban terangkat dari bahuku," kata Rifan.

Selain itu, masa-masa emosional tersebut juga membentuk proses penulisan lagu dan komposisi karya musik Rifan jadi sesuatu yang berbeda dari usahanya di awal karir.

Dengan bergantung pada piano sebagai instrumen musik utama yang dimainkannya, koleksi lagu-lagu terbaru Rifan bagaikan tur melankolis yang bergelimang keindahan.

Karya musik Rifan pada masa ini mengingatkan pendengar pada karya-karya Bon Iver, yang juga merupakan musisi favorit cowok tersebut.

Maka Rifan pun merilis 'Temporary Hours' pada Maret 2020, yang terinspirasi oleh perasaan bittersweet adik Rifan saat lulus kuliah, diiringi arah musik Rifan yang baru dan membuatnya lebih lega kini.

"Mungkin terdengar klise, tapi 'Temporary Hours' dan lagu-lagu baru lainnya adalah refleksi dari siapa aku sebenarnya," pungkas cowok itu.

'5207' dan 'Temporary Hours' bisa kita dengarkan di berbagai streaming platform nih, girls!

(*)