Alami Stress Sampai COVID-19, Ini 8 Faktor Penyebab Kerontokan Rambut!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 14 Januari 2021 | 19:31 WIB
Rambut rontok (healthline.com)

Gen ini secara progresif meminimalkan folikel dan seiring berjalannya waktu rambut terus menipis sampai kebotakan pun terjadi. 

Autoimun

Sejumlah penyakit autoimun seperti alopecia areata, alopecia universalis, lupus, penyakit Hashimoto, penyakit graves, penyakit crohn, rheumatoid arthritis, dan psoriasis dapat menyebabkan kerontokan rambut parsial. 

Pada pasien dengan alopecia areata, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang folikel rambut, sehingga menyebabkan rambut rontok.

Kadang-kadang, kondisi tersebut dapat meninggalkan bercak botak dengan berbagai ukuran di kulit kepala.

Alopecia areata juga dapat mengakibatkan kebotakan total dan hilangnya alis, bulu mata, rambut tubuh, serta rambut kemaluan.

Penting untuk dicatat, bahwa dalam beberapa kasus rambut rontok penyebabnya bukan timbul dari kondisi autoimun saja, melainkan obat yang digunakan untuk mengobati penyakitnya.

Langkah yang perlu dilakukan berkonsultasi dengan dokter atau ahli imunologi terlebih dulu.

 

Pengaruh Obat-Obatan

Sedang rutin mengonsumsi obat, jangan dahulu mengonsumsi buah-buahan ini.

Sejumlah obat maupun suplemen mencantumkan rambut rontok sebagai efek samping, seperti obat penurun kolesterol, obat tekanan darah, antasida, pil psoriasis, hingga obat jerawat seperti isotretinoin, antijamur, dan steroid.

Di samping itu, sudah banyak diketahui bahwa obat atau perawatan untuk penyakit kanker juga dapat menyebabkan rambut rontok di seluruh tubuh.

Sementara untuk pil KB sebenarnya justru dapat membuat rambut tubuh lebih lebat dan mengilap.

Namun, menghentikan pemakaian untuk sementara waktu akan menimbulkan efek sebaliknya.

Oleh karena itu, kita harus memeriksakan kemungkinan efek samping dari obat-obatan tersebut.

Konsultasikan dengan dokter untuk melihat apakah ada sesuatu yang dapat dilakukan tanpa mengorbankan rencana perawatan atau pengobatan kita.

Kekurangan Nutrisi

Pada diet-diet populer ada beberapa elemen makanan yang dibatasi, sehingga kita jadi kekurangan nutrisi yang sebenarnya diperlukan tubuh.

Ketika tubuh kehabisan nutrisi tertentu, folikel rambut dapat dipaksa menjadi semacam fase hibernasi, sehingga enggak ada rambut baru yang tumbuh.

Diet yang seimbang akan memberi kita antioksidan, zat besi, seng, vitamin B, protein, dan biotin yang dibutuhkan dalan mempromosikan rambut yang sehat.